SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Trombol, Kecamatan Mondokan, Sragen, diramaikan oleh seorang pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.

Sukidi, pejabat tersebut nekat maju mencalonkan diri dalam Pilkades Trombol dan akan bertarung dengan empat calon kades (cakades) yang telah mendaftar ke Panitia Pilkades Trombol.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan hasil rekapitulasi pendaftar cakades di Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Rabu (7/8/2019), ada lima cakades yang mendaftar di Trombol.

Ekspedisi Mudik 2024

Kelima nama tersebut yakni Rebo, warga Jatirejo RT 029 Trombol; Sukidi, warga Dukuh Ngunut RT 002 Trombol; Marjoko, warga Jebres, Solo; Sugiyanto, warga Kadisono RT 012 Trombol; dan Ti Saputro Miftakhul Janah, warga Dukuh Kadisono RT 011 Trombol.

Sukidi saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang, mengakui dirinya memang pegawai negeri sipil (PNS) yang menduduki Kasi Pemerintahan Kecamatan Mondokan yang akan pensiun dua tahun lagi. Sukidi sudah mengajukan izin kepada Bupati Sragen untuk maju dalam Pilkades Trombol tetapi sampai sekarang izin itu belum keluar karena Bupati tengah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

“Saya sebenarnya tidak mau mendaftar tetapi ada permintaan tokoh masyarakat agar saya maju dalam Pilkades Trombol. Kalau saya dipercaya masyarakat, saya akan melanjutkan program yang pernah saya lakukan pada saat menjabat kades enam tahun lalu,” ujarnya.

Sukidi pernah menjabat Kades Trombol selama delapan tahun dan jabatannya berakhir enam tahun lalu. Saat itu Sukidi juga berstatus PNS. Dia mengaku pada periode kedua tidak mencalonkan diri tetapi melanjutkan karier sebagai PNS.

Wakil Ketua Panitia Pilkades Trombol, Bambang Tugiyono, saat ditemui Solopos.com, Rabu siang, menyampaikan jumlah pendaftar pada Pilkades Trombol ada lima orang sehingga sudah sesuai dengan ketentuan Pilkades Serentak 2019.

“Di Trombol ada empat kebayanan yang nantinya jadi tempat pemungutan suara [TPS]. Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap sebanyak 3.069 orang dari jumlah daftar pemilih sementara [DPS] sebanyak 3.093 pemilih. Pemilih mau datang ke TPS sebanyak 2.500 orang saja sudah bagus. Pada pilkades periode lalu hanya dengan partisipasi 2.100 orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya