SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Ujian tengah semester (UTS) untuk sekolah menengah di Kabupaten Sukoharjo diajukan pelaksanaannya karena ada gelaran pemilihan kepala desa (pilkades). UTS yang sedianya digelar Senin (3/12/2012) nanti, diajukan menjadi hari Sabtu (1/12/2012).

Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo memberikan toleransi hari libur kepada para siswa pada Senin pekan depan. Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mengatakan kebijakan tersebut diambil lantaran banyak guru SMA/SMK yang menjadi panitia pilkades. Kebijakan tersebut, kata dia, bukan hanya berlaku bagi sekolah yang berlokasi di pedesaan, melainkan juga sekolah tingkat menengah di kawasan perkotaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Khusus untuk sekolah yang berada di kawasan perkotaan, kata dia, pihak sekolah diperbolehkan meliburkan siswanya dan boleh tidak libur sekolah. “Karena Senin libur, maka ujian kembali dilaksanakan hari Selasa (4/12),” ujar Heri kepada wartawan, Jumat (30/11/2012).

Menurut Heri, bila pelaksanaan ujian tidak dilakukan secara bersamaan, dikhawatirkan terjadi kebocoran soal ujian. Soal ujian itu sendiri dibuat oleh tim pembuat soal di kabupaten berdasarkan rayon sekolah. Pihaknya optimistis dengan menyerentakkan ujian, maka kebocoran soal ujian bisa diminimalisasi.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sukoharjo telah melayangkan surat ke sejumlah perusahaan brskala besar dan kecil di Sukoharjo untuk mengizinkan karyawannya berpartisipasi dalam pilkades. Surat tersebut telah dilayangkan ke perusahaan dua pekan lalu.

Kepala Disnakertrans Sukoharjo, AA Bambang Haryanto, mengatatakan pihak perusahaan tidak harus memberikan libur kepada karyawannya sehari penuh, melainkan hanya memberikan waktu kepada karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya. Setelah memilih, para karyawan bisa kembali bekerja.

“Sampai saat ini tidak ada perusahaan yang keberatan dengan surat edaran yang telah kami kirim. Itu artinya perusahaan sepakat untuk memberikan waktu sejenak kepada pegawainya untuk nyoblos,” ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya