SOLOPOS.COM - Suasana Pilkades di Desa Kadilangu, Baki, Sukoharjo, Kamis (8/12/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Sukoharjo telah menyelesaikan tahap pemungutan hingga perhitungan suara, Kamis (8/12/2022). Selanjutnya, pengambilan sumpah dan pelantikan kepala desa terpilih akan dilangsungkan pada 21 Desember.

Hingga Jumat (9/12/2022) diketahui tak ada kericuhan maupun aksi protes yang dilakukan pendukung maupun calon kepala desa (cakades) yang tak menang. Begitu pula euforia kemenangan tak dilakukan berlebihan oleh 13 cakades yang memenangkan kontestasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo Sigit Nugroho membenarkan terkait kondusivitas di wilayah Sukoharjo.

“Tidak ada protes masyarakat terkait hasil penghitungan cepat pemungutan suara kemarin. Saat ini seluruhnya di 13 desa aman terkendali, semuanya kondusif,” ujar Sigit saat dikonfirmasi pada Jumat (9/12/2022).

Sementara dari perolehan perhitungan cepat pada Kamis, 13 desa telah meloloskan nama-nama cakades terpilih. Meski demikian Sigit mengatakan belum berani memberi banyak komentar mengingat hasil resmi belum ditetapkan.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Pesta Raya Demokrasi di Desa

“Perolehan suara ini dari hasil hitung cepat. Perolehan resmi nanti kalau sudah ditetapkan dan ditandatangani bupati. Agenda berikutnya nanti pada hari ini [Jumat 9 Desember 2022] laporan panitia Pilkades kepada [badan permusyawaratan desa] BPD tentang hasil pemilihan kepala desa. Selanjutnya penyampaian calon kepala desa terpilih dari BPD kepada bupati pada 12-14 Desember,” urai Sigit.

Setelah itu, menurutnya akan dilakukan penyusunan SK Bupati dan persiapan pelantikan pada 15-20 Desember mendatang. Sementara pengambilan sumpah dan pelantikan kepala desa terpilih akan dilangsungkan pada 21 Desember.

Seperti diketahui terdapat enam dari 10 petahana yang berhasil mempertahankan kursi pimpinan desa. Enam petahana yang unggul dalam perhitungan suara adalah Sunardi (Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu), Edi Nuryanto (Desa Tanjung, Kecamatan Nguter), Sumino (Desa Bulu, Kecamatan Polokarto), Darmanto (Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto), Dwi Nuryanto (Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura), dan Sri Handoko (Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura).

Sementara itu di desa lain, seperti Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura, Slamet memperoleh suara terbanyak yakni 987. Dia unggul dari dua lawannya, Gatot Winarno (871 suara) dan Didik Haryanto.

Kemudian, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Suharno memperoleh suara terbanyak, yakni 1413 suara. Dia unggul dari rivalnya Supriyanto yang hanya mendulang 62 suara.

Baca juga: Lawan Istri Sendiri, Cakades Petahana Desa Tanjung Sukoharjo Menang Telak

Sedangkan di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Retno Wahyudi unggul dengan 460 suara. Dia kalahkan calon lainnya, yakni Sukiman (409 suara), Luqman (399 suara), Sumadi (391 suara) dan Sugeng Riyanto (144 suara).

Terpisah, Cakades kalah asal Desa Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo, Gatot Winarno mengaku ikhlas dan legowo dari hasil keputusan pemungutan suara. Meski demikian dia berjanji akan terus bersinergi membangun desa.

“Ini lah yang terbaik, karena kompetisi ada yang menang dan kalah pendewasaan demokrasi harus legowo menerima hasil dari panitia, itu keputusan Allah,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya