Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris Desa Pondok, Raharjo, 56, ketika ditemui Solopos.com, Rabu (28/11), mengatakan meski pelaksanaan pilkades masih beberapa hari ke depan, pihaknya ingin agar suasana sejuk dapat dirasakan sebelum hari H pencoblosan.
“Ini [kajang] untuk menutupi warga saat mereka memilih satu dari tiga calon kades yang maju dalam Pilkades Pondok. Kandidat yang saat ini kelengkapan berkasnya masih kami teliti itu adalah Sajana [incumbent], Mugiyono [warga RT 003/ RW 007 Dukuh Temulus] dan Dasuki [warga RT 004/ RW 001 Dukuh Mupusan]. Kami belum membuat kertas suara. Nanti kalau sudah ditetapkan [calon kades], kami baru akan mencetak kertas suara,” paparnya.
Ketua Panitia Pilkades Pondok, Prasetyo Wibowo, 45, menambahkan pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp35 juta dalam proses Pilkades. Kebutuhan-kebutuhan Pilkades seperti pembuatan kertas suara dan surat undangan pemilih sebanyak 5.360 daftar pemilih tetap (DPT) akan diambilkan dari anggaran tersebut. “Kami ingin Pilkades berjalan sukses. Selain pemasangan kajang, kami juga melakukan berbagai cara publikasi agar masyarakat dapat hadir di balaidesa untuk mencoblos kandidat pilihan mereka. Kami juga sudah menyosialisasikan tata cara pencoblosan yang benar sehingga kertas suara dianggap sah dalam penghitungan nanti,” ungkapnya.
Ia menambahkan, anggota Linmas akan dilibatkan untuk mengajak para warga yang belum datang ke balaidesa saat hari H. Linmas dikerahkan, menurutnya karena konsentrasi panitia tertuju di balaidesa. Ia juga membuat 10 bilik suara agar warga tidak terlalu lama mengantri.