SOLOPOS.COM - Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkades Sragen digelar serentak pada Selasa besok.

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta semua calon kepala desa (cakades) tidak melakukan praktik money politics selama masa tenang jelang hari pencoblosan, Selasa (6/12/2016) besok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati menilai terdapat dua kategori yakni aman dan rawan di tiap desa yang menyelenggarakan pilkades serentak. Desa yang masuk kategori aman ialah yang memiliki jumlah cakades lebih dari dua calon.

“Yang masuk kategori rawan itu desa yang punya dua calon. Jadi mereka head to head. Atau ada empat calon, namun dua di antaranya itu masih saudara dengan calon lain. Bisa dibilang itu calon yang sengaja dibentuk untuk memecah dukungan calon lain,” ujar orang nomor satu di Sragen itu kala ditemui wartawan di Stadion Taruna Sragen, Sabtu (3/12/2016).

Guna mengantisipasi potensi kericuhan, Bupati meminta semua cakades menghindari politik uang. Dia mengakui mencalonkan diri sebagai kades memang butuh biaya besar. Meski begitu, dia berharap modal besar itu bisa dialihkan untuk keperluan lain yang lebih penting daripada money politic.

“Lebih baik uang itu digunakan untuk penguatan program yang bisa menarik simpati dan dukungan masyarakat. Jangan gunakan untuk money politics karena itu berpotensi membikin keributan,” jelas Yuni.

Yuni berharap praktik money politics bisa dihindari. Apabila ada pengaduan masyakat terkait money politics, penyelesaian masalah itu bisa dilakukan panitia pilkades di tingkat desa.

“Panitia pilkades di tiap desa diberi hak otonom untuk menyelesaikan pengaduan money politic itu. Kalau butuh pertimbangan atau petunjuk bisa dikonsultasikan dengan panitia pilkades di tingkat kabupaten. Tapi mudah-mudahan tidak ada masalah yang mengiringi pilkades. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa sehingga pelaksanaan pilkades berjalan dengan lancar,” terang Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya