Solopos.com, KARANGANYAR — Para calon kepala desa (kades) peserta pilkades serentak diminta bisa menjaga stabilitas keamanan daerah masing-masing. Untuk itu mereka harus siap menerima hasil pilkades dengan legawa.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, ketika memberi sambutan saat Launching Pilkades Colomadu Gembira dan Aman di Kantor Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (30/1/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Para calon yang mengikuti pilkades saya harap siap menang dan siap kalah. Saya berharap pilkades ini bisa menggembirakan masyarakat dan berjalan aman,” ujar Rober.
Selain Rober hadir pada acara itu antara lain Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi; Dandim Karanganyar, Letkol (Inf) Muhammad Ibrahim Mukhtar Maksum; Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca); seluruh atau 29 calon kades, panita pilkades, perangkat desa dan undangan lainnya.
Menurut Camat Colomadu Yophy Eko Jatiwibowo, Forkompinca sepakat meluncurkan Pilkades Colomadu Gembira dan Aman didasari pesta demokrasi di desa adalah kegembiraan seluruh warga masyarakat tanpa ada perpecahan, tanpa ada halangan. Pelaksanaan pilkades diharapkan selesai dengan baik. “Apa pun hasilnya disambut dengan gembira oleh para calon maupun oleh seluruh masyarakat Colomadu,” ujar dia.
Sedangkan Kapolres Karanganyar berharap semua pihak berkomitmen mengawal dan menjaga proses pilkades berjalan aman, damai, sejuk dan kegiatan berjalan tuntas. “Saya juga berpesan kepada calon kades agar saat pelaksanaan pilkades memedomani dan melaksanakan pakta integritas dan tata tertib,” ungkap Catur Gatot Efendi.
Untuk pelaksanaan kampanye, ujar dia, peserta pilkades diberi kesempatan satu hari. Terkait itu dia berpesan kepada panitia agar memperhatikan dan mempersiapkan tempat, perjalanan calon ke tempat pemungutan suara (TPS) apakah perlu pengawalan atau tidak dan sebagainya.
Catur berharap seluruh rangkaian proses kegiatan pilkades sampai dengan pelantikan berjalan dengan lancar. “Untuk pola pengamanan di TPS nanti dibantu rekan-rekan TNI dengan komposisi dua Polri, satu TNI dan empat Linmas. Ini bisa berubah melihat tingkat kerawanan di masing-masing TPS,” kata dia.
Di bagian lain dia berpesan kepada para calon agar tidak gampang membagikan informasi. Karena tak setiap informasi bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Terkait itu Kapolres meminta kepada panitia pilkades agar membentuk tim media. Sehingga jika ada yang ingin disampaikan harus disalurkan kepada tim media panitia pilkades.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
