SOLOPOS.COM - Suasana Pilkades (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN-Polres Sleman mewaspadai kemungkinan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di wilayah tersebut menjadi ajang judi taruhan.

Kapolres Sleman AKBP Iksan Amin, Senin, mengatakan, pelaksanaan pilkades diakui berpotensi dijadikan ajang perjudian seperti para petaruh-petaruh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal ini yang dapat memicu munculnya gangguan kamtibmas [keamanan dan ketertiban masyarakat],” katanya, Senin (14/10/2013).

Menurut dia, untuk mengantisipasi adanya petaruh-petaruh itu, pihaknya melakukan pola pengamanan pilkades secara terbuka dan tertutup.

“Pengamanan tertutup, akan diterjunkan tim siluman yang dikoordinasikan Kasat Reskrim. Tim tidak hanya dari Polres, namun dibentuk pula di tingkat Polsek,” katanya.

Ia mengatakan, unit siluman tersebut selain memantau kemungkinan ajang judi itu juga mengantisipasi peredaran uang palsu.

Pemilihan kepala desa di Kabupaten Sleman akan dimulai pada 17 Oktober sampai dengan 10 November 2013, di 32 desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya