SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL-Warga Desa Triwidadi, Pajangan, Bantul diperkirakan banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 15 Desember mendatang. Bahkan jumlahnya diprediksi mencapai ribuan.

Kabag Pemerintahan Desa Triwidadi, Pajangan, Giyanto mengatakan, prediksi tingginya golput karena calon kepala desa yang maju Pilkades hanya satu orang. Alhasil, ada keengganan di masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya karena terbatasnya pilihan.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Bahkan pada pertemuan dengan warga, dirinya kerap mendengar rencana warga untuk golput. “Di dusun itu warga bilang, kalau calonnya tunggal enggak usah nyoblos,” katanya ditemui Senin (2/11).

Angka golput diprediksi lebih dari 10% atau mencapai hingga ribuan orang dari total sekitar 7.000 pemilih di Triwidadi, Pajangan. Untuk menekan angka golput, panitia lanjut Giyanto, melakukan sosialisasi secara masif. “Dalam pertemuan RT, Karang Taruna, organisasi masyarakat kami sampaikan untuk menggunakan hak pilihnya,” lanjutnya.

Pemerintah desa khawatir, bila kotak kosong yang menang atau calon tunggal kalah, maka Pilkades harus diulang. Yang otomatis akan membuang anggaran yang sudah disiapkan untuk Pilkades tahun ini. Pemerintah Desa Triwidadi menganggarkan dana sebesar Rp80 juta untuk membiayai Pilkades tahun ini.

Ia menambahkan, pemimpin yang kelak terpilih di Pilkades harus membawa perubahan baru bagi Desa Triwidadi, terutama dari sisi ekonomi. Kepala desa, menurut dia, perlu memaksimalkan potensi agribisnis di Triwidadi. Misalnya, memasarkan kerajinan bambu serta makanan ringan yang terbuat dari umbi-umbian.

“Desa kami ini kan wilayah pegunungan, bukan semuanya pertanian subur. Sektor utamanya bergantung pada kerajinan. Apalagi sekarang masih masuk desa tertinggal,” lanjut Giyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya