SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Tiga orang calon kepala desa di Desa Kebondalemkidul, Kecamatan Prambanan memiliki rencana tersendiri agar tidak kehilangan suaranya saat pemilihan kepala desa (pilkades) pada 20 Oktober nanti. Mereka akan menjemput para pemilih untuk diantar ke tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Camat Prambanan, Suhardi, rencana itu disampaikan para calon kades saat deklarasi damai yang dilakukan di tingkat kecamatan beberapa hari lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Di wilayah kami, ada dua desa yang menggelar pilkades. Dua desa itu di Kebondalem dengan tiga calon kades baru serta Randusari dengan empat calon kades yang salah satunya incumbent. Yang berencana menjemput pemilih, di Desa Kebondalem,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (14/10/2013).

Menurutnya, para calon kades di Kebondalem memberikan fasilitas itu karena tidak ingin kehilangan suara saat pilkades. Sebab, jarak yang ditempuh dari beberapa dusun ke TPS yang ada di balaidesa cukup jauh yakni sekitar dua kilometer. Selain itu, mereka juga ingin membantu panitia agar pelaksanaan pilkades tepat waktu karena di desa itu ada 2.700 orang pemilih.

Sedangkan calon kades di Desa Randusari tidak ada yang memberikan fasilitas itu karena jarak yang ditempuh dari masing-masing dusun ke TPS masih cukup dekat. Sedangkan jumlah pemilih di Desa Randusari sekitar 2.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya