Ilustrasi pilkades
KLATEN—Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, akan diulang pada Minggu (28/4) setelah perolehan suara dua calon kepala desa (cakades) berakhir imbang pada 11 April lalu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Bendahara Panitia Pencalonan dan Pengangkatan (Palona) Desa Karangdukuh, Agus Sukarman, mengatakan keputusan untuk menggelar ulang pilkades pada Minggu tersebut merupakan hasil musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan palona.
Sesuai amanat Perda No 9/2006 tentang Penyelenggaraan Pilkades, pemungutan suara diulang maksimal sebulan jika hasil pengitungan suara imbang. “Memang belum ada sebulan lamanya, tetapi lebih cepat makin baik karena kesibukan masing-masing anggota palona tidak hanya mengurusi pilkades,” ungkap Agus saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (25/4/2013).
Agus menjelaskan, pelaksanaan pilkades pada 11 April lalu menyisakan anggaran senilai Rp7,9 juta. Sementara total biaya yang dibutuhkan untuk mengulang pilkades mencapai sekitar Rp20 juta. Beruntung kekurangan dana tersebut mendapat sokongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.
“Dulu Pemkab Klaten memberi bantuan Rp9 juta, sekarang Rp12 juta. Sekarang sudah tidak ada sumbangan dari dua cakades. Mudah-mudahan anggarannya tidak membengkak sehingga dana yang tersedia bisa cukup untuk mengulang pilkades,” paparnya.
Pilkades di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, dipastikan diulang karena dua cakades memperoleh suara yang sama. Kedua calon yakni Iriyanto (padi) dan Tri Bowo Leksono (ketela) sama-sama mendapatkan perolehan 814 suara dalam penghitung suara pada Kamis (11/4) malam. Iriyanto merupakan mantan Kades Karangdukuh yang dikalahkan Tri Bowo Leksono dalam pilkades enam tahun lalu. Tri Bowo merupakan calon incumbent dalam pilkades.
Camat Jogonalan, Jaka Supriyanto, berharap pilkades di Karangdukuh tidak diselenggarakan untuk ketiga kalinya. Dia berharap pada pilkades kedua itu sudah bisa dipastikan pemenangnya. “Kalau pada pilkades ulangan itu ternyata hasilnya tetap imbang, pilkades akan digelar untuk ketiga kalinya pada bulan berikutnya namun keanggotaan palona dibentuk ulang,” tandas Jaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
