SOLOPOS.COM - Muspika Wonosari mengecek tempat pemungutan suara di sejumlah desa di Wonosari Klaten yang menggelar Pilkades, Minggu (20/10/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Muspika Wonosari mengecek tempat pemungutan suara di sejumlah desa di Wonosari Klaten yang menggelar Pilkades, Minggu (20/10/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Muspika Wonosari mengecek tempat pemungutan suara di sejumlah desa di Wonosari Klaten yang menggelar Pilkades, Minggu (20/10/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN— Sebanyak 199 orang bertarung memperebutkan 77 kursi kepala desa (Kades) yang tersebar di 24 kecamatan di Klaten, Minggu (20/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah Calon Kepala Desa (Cakades) itu pun sudah melakukan kampanye untuk menggalang dukungan masyarakat dalam gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap II Klaten.

Pantauan Solopos.com di Sukorejo, Wonosari, Sabtu (19/10/2013), warga mulai terlihat memasang poster Cakades di sejumlah tempat, seperti rumah penduduk hingga pohon. Bahkan, tidak sedikit poster yang ditempel saling berdekatan antara Cakades satu dengan lainnya. Poster itu bergambar foto Cakades, tanda gambar, hingga nomor urut.

Ketua Panitia Pilkades Sukorejo, Kinaryo Lantaran, mengatakan ada empat calon yang akan bertarung dalam Pilkades di desanya. Empat calon itu yakni Setyo Budi Margono yang merupakan incumbent, serta tiga calon yang baru, Sri Rahayu, Edi Suratno dan Suratno.

Menurutnya, Cakades mulai menggelar kampanye setelah pengundian nomor urut, tanda gambar serta penyampaian visi dan misi masing-masing calon, Sabtu pagi.

“Acara pengundian dan penyampaian visi misi disaksikan BPD (Badan Permusyawaratan Desa), perwakilan Polsek Wonosari dan Koramil,” paparnya saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Sukorejo, Sabtu.

Kampanye, sambungnya, dilakukan sehari penuh pada Sabtu. Sedangkan, pada Minggu Cakades sudah tidak boleh melakukan kampanye.

Camat Wonosari, Pandiyanto, mengatakan di wilayahnya ada tiga desa yang menggelar Pilkades tahap II. Ketiga desa itu adalah Kingkang, Sukorejo dan Tegalgondo. Dia yakin ketiga desa itu bisa menggelar Pilkades dengan aman dan kondusif.

“Sebelumnya, ada 13 desa yang menggelar Pilkades tahap I dengan aman. Saya harap ketiga desa yang menggelar Pilkades tahap II bisa berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya kepada Solopos.com di Balai Desa Sukorejo, Sabtu. Sedangkan, dua desa yang lain akan menggelar Pilkades pada 2016 mendatang.

Kapolsek Wonosari, AKP Totok Mugiharjo, menjamin pelaksanaan Pilkades di wilayahnya bisa berjalan dengan aman. Dalam pelaksanaan Pilkades tahap II di Wonosari, Polsek Wonosari menerjunkan lima anggota di masing-masing desa. Selain itu, juga ada lima personil anggota TNI dibantu Linmas dalam mengamankan jalannya Pilkades.

Sementara, di kawasan Ceper aksi konvoi mewarnai kampanye salah satu massa Cakades di Jl Solo-Jogja. Rombongan massa melakukan konvoi dengan membawa atribut yang dipasang di sepeda motor. Meski demikian, aksi konvoi cukup berjalan rapi dan tidak menimbulkan kemacetan panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya