SOLOPOS.COM - Cakades yang berhasil memenangkan Pilkades Soka, Karangdowo, Supardi, memasuki mobil polisi milik Polsek Karangdowo, Minggu (20/10/2013) sore. Supardi mendapatkan pengawalan ketat dari polisi setelah insiden pemukulan saat Pilkades. (Shogiq A/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN —  Pilkdes Soka, Karangdowo, Klaten, Minggu (20/10/2013) diwarnai ricuh baku hantam.

Insiden ini  diwarnai pemukulan antarpendukung calon kepala desa (Cakades), Minggu sore.  Kedua massa kemudian berhasil dijauhkan dari lokasi penghitungan suara. Sejumlah anggota polisi, TNI dan Linmas terlihat berjaga-jaga di lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, pelaku pemukulan menghilang dari kerumunan massa. Setelah itu, adu mulut  antar kedua massa pun tidak terelakkan. Situasi mencekam terjadi di lokasi selama puluhan menit.

Sekitar pukul 16.15 WIB, Kapolsek Karangdowo, AKP Suryanto, memerintahkan agar Supardi diantar pulang sampai di kediamannya. Supardi diantar dengan menggunakan mobil polisi ke rumahnya dengan pengawalan ketat sejumlah polisi.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Saat diantar menaiki mobil polisi, massa sempat mencemooh Supardi. Tidak berselang lama kemudian, massa membubarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya