PILKADES KLATEN : 200 Cakades Ikuti Pilkades Tahap II

Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 200 orang calon kepala desa (cakades) akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahap II 2013 yang akan digelar Minggu (20/10/2013). Mereka merupakan cakades dari 77 desa di 24 kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubbag Kelembagaan, Murdoko, mewakili Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan jumlah cakades tersebut merupakan data sementara sebelum batas penutupan pengumpulan berkas pada Jumat (11/10/2013). Sedangkan kepastian jumlah cakades diperkirakan baru terkumpul pada Jumat (18/10/2013).

“Dari data yang kami terima dari panitia pilkades di masing-masing desa, ada 200 orang yang mendaftar sebagai cakades. Ini baru data sementara sebelum batas penutupan pengumpulan berkas. Sebab, belum tentu semua melengkapi berkas, mungkin saja ada yang mengundurkan diri.  Adanya libur dua hari saat Idul Adha membuat belum semua laporan dari panitia pilkades masuk ke kami. Kemungkinan Jumat baru fix,” katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (16/10/2013).

Ia menambahkan pada Sabtu (19/10/2013), tahapan pilkades berupa pengundian nomor urut, tanda gambar serta penyampaian visi misi para cakades. Pihaknya juga akan melakukan pantauan dengan membentuk lima tim yang disebar di 24 kecamatan. Pantauan akan dilakukan pada H-1 dan pada hari pelaksanaan pilkades.

“Untuk pantauan, akan kami lakukan selama dua hari yakni pada H-1 dan pada hari pelaksanaan. Ada lima tim yang masing-masing terdiri atas lima hingga enam orang. Anggota tim merupakan gabungan dari Satpol PP, Polres, Kejaksaan, Tata Pemerintahan, para asisten sekda [sekretariat daerah], kabag, serta SKPD [satuan kerja perangkat daerah] terkait,” ujarnya.

Menurut Murdoko, wilayah yang akan dipantau ketat yakni di Kecamatan Gantiwarno karena ada 10 desa yang menyelenggarakan pilkades. Jumlah itu terbanyak dibanding 23 kecamatan lainnya.

Terpisah, pihak Kecamatan Karangdowo memiliki cara tersendiri untuk menjaga kondusifitas saat digelar pilkades. Mereka akan menyetel tembang kenangan di tempat pemungutan suara (TPS) agar para pemilih tidak merasa tegang dan tidak bosan menunggu giliran untuk memberikan suaranya.