SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Rina Iriani saat memberikan suaranya pada Pilkades Jaten, Karanganyar, Sabtu (22/12/2012). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)

Bupati Karanganyar Rina Iriani saat memberikan suaranya pada Pilkades Jaten, Karanganyar, Sabtu (22/12/2012). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR — Awan menghitam memayungi wilayah Bumi Intanpari sejak pagi hari. Serombongan pemuda-pemudi berjalan teratur sambil membawa secarik kertas bewarna putih. Pagi itu, Sabtu (22/12/2012), pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak di 55 desa se-Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Di setiap balai desa yang menjadi tempat pemungutan suara Pilkades dipenuhi para pemilih yang menggunakan hak suaranya. Di sekitar lokasi pemungutan suara Pilkades tak ubahnya pasar tiban. Belasan pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya sementara arus lalu lintas mengalami kemacetan akibat kerumunan orang di sekitar lokasi balai desa.

Kondisi serupa terlihat di Balai Desa Jaten, Kecamatan Jaten yang juga menggelar Pilkades. Salah satu warga Desa Jaten adalah Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR yang menjadi warga RW 18 Perumahan Jaten Permai Indah (JPI). Orang nomor satu di Bumi Intanpari tersebut juga menggunakan hak pilihnya saat Pilkades.

Rina sendiri mendatangi lokasi pemungutan suara Pilkades di Desa Jaten sekitar pukul 09.30 WIB. Dia langsung menghampiri panitia Pilkades untuk melakukan pendaftaran pemilih dengan menyerahkan blangko pemilih. Selanjutnya, dia diberi kertas suara Pilkades oleh panitia dan segera menuju bilik suara.

“Sebagai warga Karanganyar, saya harus menyukseskan gelaran Pilkades dengan menggunakan hak pilih,” katanya saat ditemui wartawan, Sabtu siang.

Menariknya, dari belasan bilik suara yang disediakan panitia Pilkades Jaten, Rina memilih billik suara nomor sembilan. Tak butuh waktu lama, Rina hanya beberapa detik di dalam bilik suara mencontreng salah satu calon kades. Dia bergegas menuju kotak suara yang juga dipilih nomor sembilan.

“Saya memang suka angka sembilan, pelat nomor mobil juga menggunakan nomor sembilan. Ada keberuntungan menggunakan angka sembilan,” ujarnya.

Di Desa Jaten, terdapat empat calon kades yang bertarung pada Pilkades. Mereka adalah Joko Surmanto, Suwarno, Henry Prasetyo dan Djangkung Radjijo. Daftar pemilih tetap (DPT) di desa tersebut sebanyak 9.741 jiwa. Sementara jumlah total DPT Pilkades se-Karanganyar sebanyak 205.273 jiwa. Pemungutan suara dilaksanakan pada pukul 08.00-13.00 WIB.

Secara terpisah, Kabag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar, Sunarno, menyatakan proses Pilkades secara serentak di 55 desa berjalan tanpa aral melintang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh camat dan panitia di setiap desa untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkades.

Mekanismenya, pendaftaran pemilih ditutup pada pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, panitia Pilkades langsung menghitung jumlah suara setiap calon kades. Calon kades yang mengantongi jumlah suara terbanyak dinyatakan menang dan terpilih menjadi kades.

“Langsung dihitung dan diumumkan siapa calon kades yang mempunyai suara terbanyak,” jelasnya.

Pihaknya sudah mewanti-wanti seluruh calon kades agar bersikap legawa apabila kalah dalam Pilkades. Dia juga meminta para pendukung calon kades tidak terpancing isu provokatif yang bisa  memicu terjadinya aksi anarki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya