SOLOPOS.COM - Hermanto (berjas) yang berlinang air mata setelah memenangkan pilkades Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar dielu-elukan para pendukungnya Sabtu (23/3/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

Hermanto (berjas) yang berlinang air mata setelah memenangkan pilkades Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar dielu-elukan para pendukungnya Sabtu (23/3/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR- Hermanto akhirnya berhasil memenangkan pemilihan kepala desa  akhirnya berhasil memenangkan pemilihan kepala desa (pilkades) Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar yang digelar di balai desa setempat, Sabtu (23/3). Dia terpilih menjadi pemenang pilkades setelah mendapat 625 suara dan saingannya, Zainudin mendapat 521 suara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saya terharu bisa memenangkan pilkades ini. Ini tidak lepas dari usaha keras warga yang mendukung saya,” ujar Hermanto dengan mata berkaca-kaca di kediamannya, seusai memenangkan pilkades.

Kendati berhasil mengungguli lawannya, ketua RT yang kini terpilih menjadi kepala desa itu mengaku tetap akan merangkul mantan lawannya pada pilkades kemarin, Zainudin guna mencairkan suasana. Apalagi Zainudin dinilai merupakan salah satu perngkat desa setempat yang dituakan.

Karena itu Hermanto mengaku tidak segan-segan bekerja sama dengan Zainudin. “Saya kira tidak jeleknya kalau saya meminta saran kepada Beliau dalam menjalankan roda pemerintahan,” papar dia.

Secara terpisah Zainudin mengaku legawa menerima kekalahan pilkades. Karena hal itu dinilai sebagai kompetisi sehat sehingga dia juga harus sportif.

Dia mengakui sejumlah kadernya ada yang kecewa, karena itu ketika penghitungan suara selesai dia langsung pulang mendahului lawannya. “Saya sengaja pulang lebih dulu karena menenangkan kader-kader saya yang kecewa. Mereka saya beri pengertian bahwa yang kami hadapi adalah suatu kometisi sehingga kalah dan menang merupakan hal wajar.”

Sementara itu Camat Colomadu, Joko Budi Utomo mengaku lega dengan lancarnya jalannya pilkades Gajahan. Dia menilai hal itu tercapai karena berkat kerja sama semua pihak dan partisipasi positif warga.

Ditanya rencana keliling kampung para pendukung Hermanto guna merayakan kemenangan, Joko mengimbau tak perlu merayakan keliling desa dengan kendaraan bermotor. “Kalau jalan kaki ya silakan, tetapi juga jangan berlebihan,” ujar dia.

Berdasar pengamatan di lapangan, seusai memenangkan penghitungan suara, Hermanto dan istrinya langsung diusung pulang naik mobil patroli polisi, Mitsubishi Strada di dalam. Sedangkan bak terbuka bagian belakang dikawal sejumlah polisi berseragam.

Pada bagian lain suasana penghitungan suara kemarin berlangsung lancar. Hal itu tak lepas dengan penjagaan ketat petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Linmas dan sebagainya, yang siap sejak malam hari hingga akhir pilkades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya