SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, meminta masyarakat Bumi Intanpari bisa bersikap cerdas saat pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 55 desa, Desember mendatang.

Orang nomor satu di Bumi Intanpari itu mengajak masyarakat tidak memilih bakal calon (balon) kepala desa (kades) hanya karena mendapat pemberian uang (money politics). Alasannya, pilkades dinilai sebagai pilar penting penyangga pemerintahan daerah (pemda) Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan itu disampaikan Rina saat ditemui Solopos.com, Senin (12/11/2012), di ruang kerjanya.

“Pilkades adalah penyangga, cagak-nya pemerintahan di Karanganyar. Bila salah memilih kades akan berdampak buruk hingga pemerintahan tingkat kabupaten,” tegasnya. Dia mengimbau masyarakat memilih balon kades sesuai pertimbangan hati nurani dan kapasitas yang bersangkutan.

Lebih lanjut Rina menginstruksikan supaya pilkades serentak yang akan digelar Desember 2012 dan Februari 2013 berlangsung aman. Setiap kandidat balon kades harus bisa mengendalikan diri. Jangan sampai pesta demokrasi tingkat desa tersebut diwarnai atau berakhir perpecahan masyarakat.

“Sejak masa kampanye pun jangan sampai menimbulkan percik-percik masalah atau kekecewaan masing-masing,” imbuhnya.

Rina meminta kades terpilih supaya bisa menggandeng kandidat balon yang kalah beserta seluruh pendukung mereka. Di sisi lain, masa pendaftaran balon kades telah ditutup sejak Sabtu (10/11) lalu.

Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Kelurahan Kabupaten Karanganyar, Sunarno, menjelaskan tahapan pilkades berjalan sesuai perencanaan awal. Dia menargetkan pilkades berlangsung sesuai jadwal, Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya