SOLOPOS.COM - Ilustrasi Memasukkan Surat Suara saat Pilkades. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tiga desa di Karanganyar bakal menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) pada November dan Desember ini. Ketiga desa itu yakni Gebyok (Mojogedang), Dawung (Matesih) dan Tuban (Gondangrejo).
Pesta demokrasi terbesar di desa yang dilakukan pada November yakni Desa Gebyok. Warga desa tersebut bakal memilih calon kepala desa (cakades) pada Kamis (14/11/2013) mendatang. Sementara Pilkades di dua desa lainnya diselenggarakan pada Desember mendatang.
Kabag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar, Sunarno, mengatakan persiapan penyelenggaraan Pilkades Gebyok dilakukan sejak Oktober lalu. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Pilkades telah disiapkan seperti logistik. Bahkan panitia Pilkades telah mengikuti bimbingan teknis (bintek) beberapa pekan lalu. “Persiapannya sudah matang, panitia Pilkades sudah mengikuti bintek. Logistik juga tak ada masalah,” katanya kepada Solopos.com, Senin (11/11/2013).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga kondisi keamanan di sekitar lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Petugas akan disiagakan di lokasi TPS untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Mereka akan dibantu anggota perlindungan masyarakat (linmas) untuk mengamankan proses penyelenggaraan Pilkades.
Sunarno tak mengkhawatirkan bila penyelenggaraan Pilkades berlangsung ricuh. Pasalnya, Pilkades diselenggarakan hanya di beberapa desa dan tak serentak. Kondisi ini berbeda ketika Pilkades digelar di 91 desa secara serentak pada Februari lalu. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kami percaya sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Lagipula kondisinya berbeda saat penyelenggaraan Pilkades Februari lalu,” jelas dia.
Pihaknya meminta warga dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih cakades yang bakal memimpin desa tersebut. Menurutnya, tingkat partisipasi pemilih saat Pilkades lebih tinggi dibanding event politik yang lebih besar seperti pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng silam. Kondisi ini dipengaruhi faktor kedekatan dan figur cakades yang telah diketahui para warga.

Sementara seorang warga Desa Gebyok, Hasan Fathoni, berharap agar penyelenggaraan Pilkades berlangsung aman dan demokratis. Cakades yang kalah diminta legawa lantaran dalam proses demkorasi ada yang menang dan kalah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya