SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS

KARANGANYAR-Sebanyak 54.800 calon pemilih agenda pemilihan kepala desa (pilkades) di 55 desa di Kabupaten Karanganyar tidak menyalurkan hak suara mereka alias memilih menjadi “golongan putih” (golput), Sabtu (22/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah tersebut sekitar 26,29 persen dari keseluruhan calon pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) 208.412 orang. Sedangkan surat suara yang dinyatakan tidak sah tercatat 5.409 lembar. Data tersebut dihimpun Solopos.com dari data sementara hasil pemungutan suara pilkades Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Pemkab Karanganyar.

Di sisi lain, sebanyak 13 kepala desa incumbent dari keseluruhan calon incumbent 35 orang, tumbang dalam pertarungan. 13 Kades incumbent yang tumbang yakni Sudirman (Ngringo), Suwarno (Jaten), Darmin (Kaliwuluh), Suwarto (Waru), Supardi (Banjarharjo), Sugito (Malanggaten), Dalimin (Mojoroto), Sudarno (Kedungjeruk), Sunaryo (Dayu), Ramelan (Sukosari), Kardi (Nglebak), Sri Suharno (Sepanjang), Purwanto (Tamansari).

Sedangkan 17 calon tunggal kepala kades berhasil mengalahkan lawan mereka, kotak kosong. 17 Calon tunggal kades tersebut yakni Agung Wiyanto (Alastuwo), Giyarto (Karangturi), Usman Ali (Bulurejo), Murdiyanto (Gawanan), Parjoko (Malangjiwan), Sularmin (Tlobo), Sartono (Beruk), Siran (Jatisuko), Winarno (Sedayu), Suratno (Bandardawung), Paidin (Tengklik), Suwarno (Gerdu), Surono (Doplang), Dwi Purwoto (Karang), Widadi Nur Widyoko (Kemuning), Sukirno (Plosorejo), serta Wagimin (Anggrasmanis).

Wakil Bupati Karanganyar, Paryono, mengucapkan selamat kepada kades terpilih. Dia berharap mereka benar-benar memenuhi seluruh janji-janji atau program kerja yang digembar gemborkan selama masa kampanye pilkades. Sedangkan bagi calon kades yang kalah, Paryono meminta supaya bisa legawa dan menerima hasil pilkades. “Jangan ada lagi kubu-kubuan, kades terpilih harus merangkul calon kades yang kalah termasuk seluruh pendukungnya. Ke depannya, jangan ada pembedaan sikap dan perlakuan,” perintahnya.

Paryono juga mengapresiasi positif penyelenggaraan pilkades serentak di 55 desa yang berjalan relatif aman dan tertib. Utamanya bagi masyarakat Bumi Intanpari yang telah berpartisipasi politik maupun peran mereka dalam ikut serta menjaga iklim kondusivitas. “Pilkades aman dan damai bukti masyarakat Karanganyar cerdas dan dewasa berpolitik,” imbuhnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya