SOLOPOS.COM - Ilustrasi diorama pemungutan suara. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN–Kabupaten Sleman akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Minggu (20/10/2013). Setidaknya terdapat 21 desa yang akan menggelar pilkades secara serempak.

Kabag Pemdes Setda Sleman, Sukarno mengatakan dari 21 desa ada satu desa yang menjadi sorotan khusus, yakni Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Di sana sangat potensial sebab jumlah pemilihnya paling banyak, yakni mencapai 35.000 orang. Dari jumlah pemilih ini menunjukkan jika pesta demokrasi akan berlangsung ramai,” jelas Sukarno saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (19/10/2013).

Bukan hanya Pemda Sleman yang akan mengawal ketat proses pilkades di Caturtunggal ini. Tapi kepolisian juga akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Sukarno menambahkan di Caturtunggal ada tujuh calon yang maju. Selain Caturtunggal, daerah lain yang ramai yakni Desa Sinduadi, Mlati.

Ditemui secara terpisah, salah seorang panitia Pilkades Caturtunggal, Benny Sugito mengatakan semua calon memiliki peluang. Sebab masing-masing calon memiliki pendukung yang sama-sama banyak.

“Masing-masing memiliki peluang untuk lolos termasuk kades incumbent. Namun kami hanya berharap pelaksanaan pilkades bisa berlangsung aman,” kata Benny.

Kasi Humas Polsek Depok Barat, Aiptu Efendi mengatakan akan mengerahkan sekitar 40 personel untuk mengamankan Pilkades Caturtunggal. Satu TPS akan dijaga dua polisi dan dua linmas. Mereka bertugas sampai acara selesai.

“Selain Polsek Depok Barat kami akan meminta bantuna Polsek Bulaksumur dan Polsek Depok Timur,” tambahnya.

Kapolres Sleman AKBP, Iksan Amin mengaku akan menurunkan unit siluman untuk mengamankan pelaksanaan pilkades yang digelar di wilayah Sleman. Pengamanan unit siluman itu terkait potensi perjudian dan peredaran uang palsu yang sering kali mewarnai pelaksanaan pilkades.

“Pelaksanaan pilkades memang berpotensi dijadikan ajang perjudian seperti para pemain-pemain pinggiran. Ajang itu yang bisa menimbulkan adanya gangguan kamtibmas,” kata Iksan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya