SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu/pilkada. (Solopos/dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemungutan suara pemilihan kepala desa atau pilkades di Boyolali akan digelar 15 Desember 2020 mendatang.

Sebelumnya, rencana pilkades yang sedianya digelar 26 Agustus ditunda karena adanya Surat Menteri Dalam Negeri bernomor 141/4528/SJ tentang penundaan pelaksanaan pilkades serentak dan pemilihan kepala desa antarwaktu (PAW).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto mengatakan pilkades serentak di 11 desa tersebut akan dilakukan dengan cara pemungutan suara elektronik (e-voting).

Cerita Duta Perubahan Perilaku: Pakai Bahasa Lokal hingga Beri Masker Gratis

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah sempat tertunda, pilkades akan kami laksanakan 15 Desember [2020] dan yang PAW [pemilihan pengganti antarwaktu] nanti 2021. Nanti semua desa penyelenggara pilkades tetap pakai e-voting,” ujarnya saat ditemui di Boyolali, Rabu (18/11/2020).

Ia menambahkan, dalam masa pandemi Covid-19 ini proses pemungutan suara dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, kepada pemilih akan diberikan sarung tangan plastik untuk menghindari kontak dengan layar e-voting yang digunakan secara bergantian oleh pemilih.

“Kami wajibkan kepada semuanya untuk menerapkan protokol kesehatan penuh dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Untuk masing-masing pemilih disediakan sarung tangan plastik mengantisipasi paparan Covid-19,” imbuhnya.

DPT

Sementara itu, mundurnya waktu penyelenggaraan pilkades tersebut berdampak terhadap jumlah pemilih tetap (DPT). Sebab dalam kurun waktu penundaan (Agustus-Desember) akan ada calon pemilih baru yang usianya mencapai 17 tahun per 15 Desember atau yang sudah menikah. “Ini kami mutakhirkan datanya lagi. Masih proses,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya, pada Senin (10/8/2020), tahapan pilkades serentak Boyolali telah sampai pada penetapan calon kepala desa (kades) di masing-masing desa.

Sirio Persichetti Influencer Cilik Italia Patahkan Stigma Disabilitas

Saat ini semua desa penyelenggara pilkades serentak pun sudah memiliki calon kades yang telah ditetapkan sekaligus nomor urut masing-masing calon. Berdasarkan catatan Solopos, ada 32 nama calon kades dari 11 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak di Boyolali itu.

Sesuai jadwal awal, pada 15 Agustus seharusnya sudah akan disampaikan undangan kepada pemilih. Kemudian pada 21-22 Agustus sudah dilakukan tahapan kampanye.

“Sementara kami berhentikan tahapannya. Setelah itu kami lanjutkan lagi ketika sudah dapat dilanjutkan. Saat ini sudah penetapan calon dan nomor undian. Semua desa sudah menetapkan calon dan nomor undian,” terang Purwanto saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya