SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pemilihan Umum JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi Pemilihan Umum
JIBI/Harian Jogja/Antara

BANTUL–Masyarakat di lima desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) pada Minggu (14/4) besok diimbau mewaspadai kemungkinan adanya “serangan fajar” atau strategi politik bagi-bagi uang dari salah satu kandidat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Imbauan tersebut disampaikan Camat Piyungan Agus Sulistyo di sela-sela melakukan pemeriksaan kesiapan pilkades di Desa Srimulyo, Jumat (12/4).

“Kami ajak masyarakat proaktif mewujudkan pilkades yang bersih, jujur dan damai. Demokrasi akan berjalan sempurna manakala masyarakat sadar akan pilihan menentukan kualitas kandidat tanpa pengaruh uang,” katanya kepada Harian Jogja.

Agus mengingatkan pada Sabtu (13/4) merupakan masa tenang, di mana seluruh kandidat hendaknya tidak melakukan aktivitas politik secara terbuka dan kesempatan masyarakat untuk untuk menyiapkan pilihan setelah sebelumnya menilai visi dan misi para calon dalam kampanye.

Dihubungi terpisah, Panitia Pilkades Imogiri, Kecamatan Imogiri, Subardi, mengatakan selama masa tenang desanya harus steril dari alat peraga dan gambar kampanye calon.

Masing-masing calon dan tim sukses harus menurunkan tanda gambar di sejumlah tempat pemasangan mulai Sabtu dini hari.

“Sabtu harus bersih dan steril dari tanda gambar,” ujar Subardi.

Pelaksanan Pilkades Imogiri akan digelar di delapan tempat pemungutan suara (TPS) di empat dusun. Proses pemilihan akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Jika terjadi pemilihan final, pemilih akan digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya