SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul menelan biaya hingga Rp231 juta. Desa harus menabung sebesar Rp30 juta setahun agar Pilkades dapat terlaksana.

Ketua Panitia Pilkades, R. Tomi Kelasworo mengatakan, tingginya biaya Pilkades karena jumlah pemilih di daerah ini mencapai hingga 17.000 pemilih dari total 24.000 penduduk Tirtonirmolo.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Biaya tersebut tergolong mahal dibanding desa lainnya di Bantul yang biayanya tak mencapai Rp200 juta bahkan ada yang di bawah Rp100 juta.

Sementara dana stimulan Pilkades dari Pemkab Bantul hanya Rp15 juta dan ditambah sumbangan biaya pendaftaran calon kepala desa sebesar Rp3 juta. Dana tambahan itu sangat sedikit untuk menutupi kebutuhan Pilkades.

Karenanya, desa harus menabung sebesar Rp30 juta setahun selama enam tahun sehingga jelang Pilkades terkumpul sebesar Rp190 juta. Uang tabungan itu diambil dari dana kas desa. Desa Tirtonirmolo tiap tahun mengelola pendapatan hingga Rp1,2 miliar. “Kalau enggak menabung enggak bisa digelar Pilkades,” kata Tomi ditemui Selasa (26/11/2013).

Biaya terbesar digunakan untuk logisitik dan membayar honor petugas penyelenggara mulai dari panitia hingga pengawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya