BOYOLALI — Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, menyatakan siap menyelenggarakan pilkades ulang di desa itu, Kamis (30/5/2013). Hal itu menyusul disepakatinya ketersediaan dana untuk penyelenggaraan pilkades tersebut.
Ketua panitia pilkades Desa Dlingo, Darmaji, saat dimintai konfirmasi, Senin (27/5/2013), mengatakan kepastian penyelenggaraan pilkades ulang untuk kali kedua itu diperoleh setelah menggelar rapat bersama pemerintah desa setempat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta calon tunggal, Tahanta, di kantor kepala desa, Sabtu (25/5/2013) malam.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Dalam rapat akhirnya disepakati pilkades ulang digelar Kamis (30/5/2013), setelah kami memperoleh kepastian tentang dana penyelenggaraan dari Pemkab dan pihak calon,” ungkap Darmaji, Senin.
Melalui rapat itu pula, Darmaji mengatakan telah disepakati penyelenggaraan pilkades ulang kali ini tidak menggunakan kas desa. Rencananya, ada kucuran dana hibah dari Pemkab dan calon kades.
“Sesuai rencana anggaran yang sudah saya susun, biaya pilkades ulang senilai Rp22.050.000. Untuk pelaksanaannya, menurut informasi yang saya terima, Pemkab siap membantu sekitar Rp15 juta dan sisanya ditanggung calon,” kata Darmaji.
Darmaji memaparkan awalnya, terkait pilkades ulang tersebut, pihaknya menawarkan dalam forum dengan mencontohkan pelaksanaan pilkades ulang di Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong, dengan persentase dana yang ditanggung pemdes dan calon tunggal masing-masing 50 persen.
“Awalnya, calon menyatakan hanya mampu sesuai aturannya, yaitu sekitar 30 persen. Namun dengan itu tentunya masih ada kekurangan dana. Saat itu saya tegaskan kalau anggaran benar-benar bisa ditutup, saya laksanakan, tapi kalau tidak maka akan batal. Hingga akhirnya, setelah pembicaraan dalam rapat itu berlangsung, calon menyatakan berani menutup biaya pilkades ulang,” beber Darmaji.
Terkait hasil rapat tersebut, Darmaji menyatakan pihaknya sudah mengirimkan pemberitahuan melalui surat kepada pihak Kecamatan Mojosongo tentang waktu pelaksanaan pilkades tersebut.
“Yang jelas dengan adanya kesepakatan dalam rapat Sabtu malam tersebut, kami siap melaksanakan pilkades ulang,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
