Pilkades Boyolali untuk beberapa desa dilaksanakan hari ini.
Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kamis (20/7/2017), di balaidesa setempat berjalan lancar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Warga yang sudah memiliki hak pilih mengantre untuk memberikan suara untuk memilih empat calon kepala desa (cakades). Meski diwarnai desak-desakan, namun hal itu tidak mengganggu kelancaran pemungutan suara.
Sementara itu, beberapa warga yang ditemui
Ngatimah, 53, mengaku e-voting sangat mudah karena dia tak perlu membuka membukan dan membuka kertas suara. “Malah gampang. Tinggal ndudul [menyentuh] layar komputer lalu tekan “Ya”, beres,” kata waga Dusun Kepondong yang buru-buru balik ke pabrik tempatnya bekerja.
Sementara itu, Bero, 60, mengaku tak bisa memilih dengan e-voting. Karenanya, dia meminta cucunya untuk mendampinginya. “Wah, aku ramudeng carane piye. Aku jaluk kancani putuku wae [Saya tidak tahu caranya. Saya minta ditemani cucu saya saja],” kata dia di sela-sela mengurus permohonan pendamping di meja panitia.
Ketua Panitia Pilkades Ketaon, Widodo, menuturkan jumlah pemilih di desanya sebanyak 3.294 orang. Mereka memilih empat cakades masing-masing Martono, Ari Wibowo, Bilal Fajar M, dan Yanuar Nugroho. Pilkades dipusatkan di balaidesa setempat dengan lima bilik suara.