Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Wonogiri mencatat ada beberapa temuan saat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2020 dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, menjelaskan beberapa hal terjadi saat rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Salah satunya, ditemukan adanya jumlah pemilih di daftar pemilih tetap atau DPT di tingkat tempat pemungutan suara atau TPS berbeda dengan data jumlah pemilih di salinan DPT atau SDPT.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perbedaan data itu terjadi di TPS yang tersebar di 13 kecamatan. “Tapi masalah itu bisa diselesaikan saat proses rekapitulasi,” ucap Ali, Minggu (13/12/2020).
Mulyo Siap Kerja Sama dengan ORI dan ABY-HJT Bangun Klaten
Selain itu, kata dia, proses penginputan data di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap di mayoritas PPK tidak berhasil.
Hal itu karena server down sehingga aplikasi tidak dapat dijalankan. Ada tiga PPK yang sempat bisa menginput data, tetapi akhirnya proses berhenti karena server down.
“Kami punya Siwaslu [Sistem Pengawasan Pemilihan Umum] yang digunakan untuk menghimpun data pengawasan, termasuk data hasil penghitungan suara. Server ada di Bawaslu pusat. Alhamdulillah semua lancar, proses input data berhasil semua,” ujar Ali.
Tidak Ada Protes dari Saksi
Sebagai informasi, hingga Sabtu (12/12/2020), seluruh PPK di Wonogiri sudah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Logistik pemilihan yang sudah selesai digunakan disimpan di Gedung Giri Cahaya, kawasan kota Wonogiri, Minggu (13/12/2020).
Tragis, Begini Kronologi Kecelakaan Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen Dihantam KA Brantas
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, mengatakan proses rekapitulasi berjalan lancar. Permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik, sehingga tidak ada protes dari saksi kedua pasangan calon.
Selanjutnya KPU akan menggelar rekapitulasi penghitungan suara yang dijadwalkan pada Selasa-Kamis (15-17/12/2020) mendatang.
“Soal logistik, kami pakai Gedung Giri Cahaya untuk menyimpan. Gedungnya bisa menampung seluruh kotak suara karena cukup luas,” kata Toto saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Liga Inggris: Gara-Gara Gol Bunuh Diri, Arsenal Kalah dari Burnley di Emirates
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
