PILKADA WONOGIRI : Pendaftar Tenaga Sortir Surat Suara Membeludak

Pilkada Wonogiri, Anggota staf KPU Wonogiri kewalahan menolak pendaftar sortir surat suara.

Solopos.com, WONOGIRI–Pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri kewalahan menolak pendaftar sortir surat suara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Wonogiri, 9 Desember mendatang.  Pendaftar sortir surat suara, Jumat (13/11/2015) membeludak dan banyak yang ditolak. Walau KPU tak mengumumkan pendaftaran penyortir surat suara namun informasi dari mulut ke mulut lebih cepat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

KPU membutuhkan 120 petugas penyortir surat suara yang terbagi dalam kelompok. Satu kelompok terdiri atas empat orang. Penyortiran surat suara dijadwalkan dilakukan Senin (16/11/2015) lusa hingga tiga hari kemudian.

Penegasan itu disampaikan Kepala Sekretariat KPU Wonogiri, Agung Nugroho ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat.

Agung yang didampingi anggota staf bidang logistik, Tantowi Nurdin, tak menyebutkan secara pasti berapa pendaftar penyortir surat suara yang ditolak. Namun, Agung menjelaskan ada puluhan orang.

Agung mengatakan tempat penyortiran di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) atau ruang tertutup. Menurutnya, pihaknya tak berani berisiko ditengah kondisi hujan untuk memperbanyak petugas penyortir surat suara.

“Jumlah penyortir surat suara disesuaikan dengan kapasitas ruang. Jika penyortir membawa surat suara ke teras kami takut turun hujan karena berakibat rusak jika terkena percikan air,” katanya.

Dijelaskannya, persiapan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) Wonogiri sudah mencapai 99%. Semua logistik sudah disimpan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri dan dijaga personel kepolisian.

Tantowi Nurdin menambahkan logistik yang belum selesai tinggal segel dan hologram sejumlah 52.930 lembar. Ke-52.930 lembar terbagi atas segel sebanyak 48.840 lembar dan hologram sejumlah 6.090 lembar.

Sedangkan surat suara sejumlah 885.352 lembar sudah tersedia sejak Kamis. Surat suara itu dimasukkan ke dalam 196 kardus dan masing-masing kardus berisi 4.500 lembar. Selain surat suara untuk pilkada reguler, KPU juga menyiapkan 2.000 lembar surat suara cadangan.