SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kader dan pengurus DPC PDIP Wonogiri hanya ingin ketua partai mereka, Joko Sutopo atau Jekek, sebagai calon bupati (cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2020 mendatang.

Mereka juga ingin calon wakil bupati (cawabup) pendamping Jekek berasal dari tokoh internal PDIP. Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, kepada Solopos.com, Jumat (1/11/2019), menyampaikan tidak ada tokoh lain selain Jekek yang diinginkan kader dan pengurus partai untuk maju sebagai cabup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama menjadi Bupati, Jekek dinilai berhasil membangun Wonogiri. Pada proses politik, Jekek juga dipandang sukses membawa PDIP maju pesat dan semakin kuat.

Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal di Sirkuit Sepang Malaysia

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 17 April lalu, PDIP mampu meraup 28 dari total 50 kursi di parlemen. Padahal, pada periode sebelumnya PDIP memperoleh 13 kursi.

Pada kontestasi Pilkada tahun depan kader dan pengurus PDIP juga ingin tokoh internal partai yang mendampingi Jekek. Menurut Setyo, hal itu wajar karena mereka sudah memikirkan Pilkada 2024.

Dia menyebut ada dua tokoh internal yang mendaftar dalam penjaringan cabup-cawabup PDIP, yakni A.S. Joko Prayitno atau Joko Lelur dan Tarso. Keduanya saat ini merupakan anggota DPRD.

Kapolri Baru Dilantik, #TangkapAdeArmando Rajai Trending Topic

Keduanya sudah menyerahkan formulir pendaftaran pada 25 Oktober mendatang. Berkas mereka dinyatakan sudah lengkap pada 31 Oktober. Selanjutnya, berkas persyaratan mereka akan dikirim kepada DPP melalui DPD.

“Itu harapan kami [kader dan pengurus DPC]. Tapi semua keputusan ada di DPP. Kami serahkan sepenuhnya kepada DPP. Soal siapa yang akan diberi rekomendasi untuk posisi cabup dan cawabup, tentu DPP punya pertimbangan matang,” kata Setyo yang juga Ketua Panitia Penjaringan Cabup-Cawabup PDIP itu.

Kendati ingin cawabup dari tokoh internal, PDIP tetap membuka pintu komunikasi bagi partai lain. Dia pun tak mempermasalahkan jika ada partai lain yang ingin menyodorkan tokoh untuk posisi cawabup.

Kongres PSSI Diwarnai Demo Suporter Timnas

Hanya, hingga saat ini belum ada partai yang menyatakan secara langsung akan mendukung PDIP. Dia hanya mengetahui ada partai yang ingin mendukung PDIP dari media massa.

“Kalau ada yang mau menyodorkan tokoh, enggak masalah. Kami pun tetap membuka komunikasi,” imbuh Wakil Ketua DPRD tersebut.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi Gerindra dan PAN yang akan mendukung PDIP dalam Pilkada 2020. Gerindra mengaku sudah menyiapkan dua tokoh untuk disodorkan kepada PDIP untuk mendampingi Jekek.

3 Dekade Absen, Akhirnya Solo Raih Juara Bintang Radio 2019

Sementara PAN tak mempermasalahkan siapa pun yang bakal menjadi cawabup. Meski kader dan pengurus DPC mendorong sangat kuat, tetapi hingga akhir akhir Oktober Jekek belum mendaftar sebagai cabup dalam penjaringan.

Seperti diketahui, Jekek tak mendaftar pada penjaringan cabup-cawabup di DPC PDIP Wonogiri pada 19 September hingga 17 November lalu. Namun, dia masih memiliki kesempatan mendaftar pada penjaringan di DPD atau DPP, seperti yang dilakukan tokoh di daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya