SOLOPOS.COM - Tim verifikator KPU Wonogiri meneliti dokumen persyaratan cabup-cawabup Joko Sutopo-Setyo Sukarno atau Josss di Kantor KPU, Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Jumat (4/9/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Calon bupati-calon wakil bupati pilkada Wonogiri yang diusung Koalisi Wonogiri Sukses, Joko Sutopo (akrab disapa Jekek)-Setyo Sukarno atau Josss, memastikan tidak akan menggelar kampanye rapat umum.

Keputusan itu untuk menghindari kerumunan dan kontak antar-orang dalam jumlah banyak. Hal ini supaya tidak terjadi penularan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepastian itu disampaikan Josss dalam jumpa pers seusai mendaftar sebagai cabup-cawabup di Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri, Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Jumat (4/9/2020) sore.

Siap-Siap, Ganti Rugi Lahan Jalur Lingkar Timur Sukoharjo Dimulai November

Jekek menyampaikan sesuai Peraturan KPU atau PKPU No. 6/2020 tentang Pilkada Serentak dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19, kampanye tak bisa lagi dilaksanakan seperti kampanye pemilihan dalam kondisi normal.

Regulasi membolehkan pasangan calon atau paslon menggelar kampanye rapat umum. Namun, kampanye model itu harus dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Protokol dimaksud seperti membatasi jumlah peserta kampanye maksimal 50 persen dari kapasitas tempat kampanye. Selanjutnya, antarpeserta harus jaga jarak minimal 1 meter.

5 Hari Tambah 136 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Boyolali Beberkan Penyebabnya

Seperti Upacara

“Kalau itu diterapkan kaya upacara jadinya,” ucap cabup petahana yang akrab disapa Jekek itu.

Kendati aturan membolehkan, tetapi lelaki yang masih tercatat sebagai Bupati Wonogiri itu memastikan tidak akan melaksanakan kampanye rapat umum jelang pilkada Desember 2020.

Bupati yang juga Ketua Satgas Covid-19 Wonogiri ini merasa harus memberi contoh yang baik dengan tidak menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sip! Pengusaha Perahu Gethek Rawa Jombor Klaten Sepakat Sediakan Pelampung

“Dalam proses pendaftaran ini kami membawa rombongan secukupnya saja. Ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah penularan Covid-19 dengan tidak berkerumun,” ujar Setyo menimpali.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kampanye pilkada Wonogiri dijadwalkan pada 26 September-5 Desember 2020. Tim pemenangan Josss diketuai Sriyono, Bendahara DPC PDIP Wonogiri.

Sementara itu, pada proses pendaftaran, KPU menyatakan dokumen persyaratan cabup-cawabup Josss diterima karena lengkap. Walau dinyatakan lengkap, KPU meminta Setyo Sukarno melengkapi dokumen lainnya, yakni surat keputusan pemberhentian. Surat harus diserahkan kepada KPU maksimal 30 hari sebelum pemungutan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya