SOLOPOS.COM - Pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) saat melakukan deklarasi Wonogiri Bermartabat bersama partai pengusung dan pendukungnya di Rumah Makan Laras, Slogohimo, Jumat (4/9/2020). (Solopos/M Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Koalisi partai politik pengusung dan pendukung pasangan cabup-cawabup, Hartanto-Joko Purnomo alias Harjo, pada Pilkada Wonogiri 2020 semakin kuat.

Hal itu setelah ada penambahan dukungan dari tujuh partai nonparlemen. Tujuh partai nonparlemen tersebut, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PBB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mendaftar Ke KPU Sukoharjo, Joswi Akan Ngonthel Bersama Seratusan Orang

Sebelumnya, Harjo sudah mengantongi dukungan dari tiga partai parlemen sebagai pengusung, yakni PKB, Partai Gerindra, dan PKS. Hartanto dan Joko Purnomo bukan bagian kader dari tiga parpol tersebut.

Hartanto mengatakan dengan adanya dukungan dari tujuh partai nonparlemen kepada Harjo semakin menambah kekuatan koalisi Wonogiri Bermartabat pada Pilkada Wonogiri.

Meledak Lagi! Solo Tambah 22 Kasus Positif Covid-19, Separuhnya Dari Manahan

Saat ini dengan adanya tiga parpol parlemen sebagai pengusung, sehingga sesuai regulasi sudah terpenuhi syarat untuk mendaftar sebagai cabup-cawabup. Namun demikian, dengan adanya partai nonparlemen menjadikan Harjo lebih kuat.

15 Tahun Berkiprah

"Dukungan tersebut menjadi dukungan kami. Tanpa saya minta mereka mendukung. Berarti mereka merasa yakin dengan saya. Mereka tahu kekuatan saya," kata Hartanto kepada Solopos.com saat acara deklarasi Wonogiri Bermartabat di Rumah Makan Laras, Slogohimo, Jumat (4/9/2020).

So Sweet... Ini Foto-Foto Kemesraan Gibran dan Selvi Saat Pendaftaran Ke KPU Solo

Hartanto menambahkan partai pendukung Harjo dalam koalisi Wonogiri Bermartabat tersebut sudah mengetahui kekuatan dan sepak terjangnya sebagai cabup Pilkada Wonogiri.

"Dengan pengalaman saya selama 15 tahun berkiprah, ini menjadi modal saya maju sebagai cabup. Partai pendukung mengetahuinya," ujarnya.

Update Covid-19 Indonesia 4 September: Pasien Positif Tambah 3.269, Total Kasus Jadi 187.537

Selama 15 tahun, Hartanto merupakan seorang polisi yang bertugas di Wonogiri. Kemudian ia berpindah ke Polda Jawa Tengah sebelum memasuki masa pensiun.

Hartanto mengatakan segera mengajak berunding partai nonparlemen yang masuk koalisi Wonogiri Bermartabat sekaligus menyiapkan strategi memenangkan Harjo pada Pilkada Wonogiri.

Jago Berkelahi, Preman Solo Paling Ditakuti Ini Ternyata Tak Pernah Belajar Ilmu Bela Diri

"Mereka sudah masuk dalam tim kami. Jadi tidak hanya parpol parlemen sebagai pengusung. Mereka sudah menjadi bagian kekuatan kami," kata Hartanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya