SOLOPOS.COM - Joko Sutopo (kiri) dan Setyo Sukarno menunjukkan surat rekomendasi paslon dari DPP PDIP di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Semarang, Jumat (28/8). DPP PDIP merekomendasikan keduanya sebagai cabup-cawabup pada pilkada Wonogiri 2020. (istimewa/Setyo Sukarno)

Solopos.com, WONOGIRI — Cabup-cawabup Wonogiri nomor urut 2, Joko Sutopo-Setyo Sukarno atau Josss menang di hampir semua TPS berdasar hasil penghitungan cepat perolehan suara pilkada versi DPC PDIP Wonogiri, Rabu (9/12/2020).

Josss hanya kalah di dua TPS. Perolehan suara Josss di 2.021 TPS lainnya menang. Data hasil penghitungan cepat yang Solopos.com peroleh dari Kantor DPC PDIP Wonogiri, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Rabu, saat data sudah masuk 100 persen pukul 17.50 WIB, cabup-cawabup nomor urut 1, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) memperoleh 96.725 suara atau 16,64 persen. Sementara, Josss meraup 484.447 suara atau 83,36 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilkada Solo 2020: Gibran-Teguh Menang di Rutan Solo

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Wonogiri, Martanto, mengatakan berdasar data yang terdeteksi hingga saat itu ada dua TPS yang menempatkan Josss kalah. TPS itu, yakni TPS 5 Kelurahan Sidoharjo tempat cawabup Joko Purnomo mencoblos dan TPS 6 Kelurahan Bulusari, Slogohimo.

Bulusari merupakan tempat Hartanto tinggal. Di TPS 5 Kelurahan Sidoharjo Harjo mendapatkan 240 suara, sedangkan Josss 113 suara. Di TPS 6 Kelurahan Bulusari Harjo meraup 214 suara, sedangkan Josss 141 suara. Josss menang di TPS lainnya.

Di TPS tempat Joko Sutopo mencoblos, TPS 5 Dusun Mantenan, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Josss menang telak. Data hasil penghitungan suara kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat tercatat Harjo memperoleh 30 suara, sedangkan Josss mendapatkan 360 suara.

Total 390 suara. Surat suara tidak sah enam lembar, sehingga total surat suara digunakan sebanyak 396 lembar. Jumlah pengguna hak pilih atau pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 462 orang.

Kondisi yang sama terjadi di TPS tempat Setyo mencoblos, TPS 11 Dusun Duwet Kidul, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno. Data hasil penghitungan suara KPPS setempat menyebutkan Harjo mendapatkan 11 suara, sedangkan Josss memperoleh 219 suara. Total 230 suara. Surat suara tidak sah sebanyak 11 lembar, sehingga total surat suara digunakan 241 lembar. Jumlah pengguna hak pilih sebanyak 305 orang.

Tak Berlebihan

Joko Sutopo kepada wartawan mengaku sudah meminta seluruh pendukungnya untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan. Menurut dia semua pihak harus memahami bahwa pilkada ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Sejak awal dia, Setyo Sukarno, dan tim pemenangan sudah sepakat tidak menggelar kampanye yang menimbulkan kerumunan.

Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada semua pihak yang berupaya keras mencegah penularan Covid-19. Selain itu untuk menjaga muruah demokrasi agar tidak tercederai aktivitas yang menimbulkan klaster penularan Covid-19 baru di Wonogiri.

“Mari beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita bersama,” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Sementara itu, Setyo Sukarno, mengatakan sejak awal sangat yakin Josss bakal menang di angka lebih dari 80 persen. Kepercayaan diri Sekretaris DPC PDIP Wonogiri itu beralasan. Berdasar survei internal partainya, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Joko Sutopo lebih dari 80 persen.

Waktu Coblosan Habis, Pasien Covid-19 dan Petugas KPU Bersitegang di Technopark Sragen

Sedangkan, tingkat popularitas Joko Sutopo lebih dari 90 persen. Menurut dia berdasar hasil survei itu rivalnya, Harjo, sangat sulit bisa mengungguli Josss. “Tidak ada perayaan khusus. Semua normal-normal saja,” kata Setyo.

Hingga berita ini ditulis, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri tidak merilis hasil penghitungan manual sementara. Ketua KPU Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, menyatakan pihaknya tidak menayangkan hasil perolehan suara sementara. Pihaknya akan merekap hasil penghitungan suara secara manual secara bertingkat, yakni dari KPPS, PPS, PPK, hingga KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya