SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Cabup-cawabup Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo harus memiliki energi besar untuk mencitrakan diri pada Pilkada Wonogiri 2020 ini. Pasalnya, selain sebagai penantang yang merupakan tokoh baru, pada masa pandemi Covid-19 ini akses kampanye serba dibatasi.

Pendapat itu disampaikan pemerhati politik di Wonogiri, Bambang Tetuko, Rabu (9/9/2020). Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Wonogiri itu mengatakan kubu Harjo harus memiliki strategi khusus untuk mendapatkan simpati masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Strategi yang dibuat harus mampu diaplikasikan dengan kecepatan lebih tinggi untuk mengejar paslon Joko Sutopo-Setyo Sukarno atau Josss yang sudah lebih awal mencitrakan diri. Dalam praktiknya nanti kubu Harjo perlu bekerja ekstra keras dan konsisten dalam waktu efektif kurang dari tiga bulan, yakni selama masa kampanye 26 September-5 Desember.

47 Warga Terciduk Tak Pakai Masker di Janti Klaten, Ini Hukumannya

“Pilkada 2020 ini digelar dalam kondisi yang tidak ideal. Kedua paslon tentu sudah memasang strategi. Harjo memang harus melaju kencang [dalam mencitrakan diri]. Bisa dibilang Josss sudah lebih dulu dikenal publik Wonogiri karena menjabat sebagai Bupati dan anggota/Ketua DPRD. Ibarat Joss sekarang ini pakai Vixion [sepeda motor Yamaha] dan sudah di depan, harus dikejar pakai minimal CBR [sepeda motor Honda] agar setidaknya bisa mengimbangi,” kata Bambang.

Dia meyakini kubu Harjo sudah memperhitungkan hal ini. Tokoh yang berani berkontestasi dengan petahana di pilkada di masa pandemi Covid-19 pasti sudah memiliki strategi khusus. Pada sisi lain tidak bisa dimungkiri bahwa Josss merupakan tokoh yang sudah dikenal masyarakat luas lebih dulu dan peta kekuatan politik terdapat perbedaan cukup mencolok.

Bambang melihat kubu Harjo percaya diri dan optimistis dapat memberikan perlawanan sengit dalam Pilkada Wonogiri 2020 ini. Kubu Josss pun optimistis bisa menyudahi kontestasi ini dengan kemenangan.

“Dalam kontestasi apa pun kontestan tidak boleh lengah. Masing-masing kubu memiliki tenaga cadangan yang akan dipakai di saat-saat tertentu. Petahana pun tak boleh jemawa. Citra yang sudah dibangun sekian tahun ini bisa hilang ketika terjerembab dalam suatu masalah. Seperti peribahasa, karena setitik nila rusak susu sebelanga,” imbuh Bambang.

Peluang Sama

Dia menilai tidak ada kubu yang diuntungkan atau dirugikan dalam kontestasi di masa pandemi Covid-19 ini. Kedua kubu memiliki peluang menang yang sama, tinggal bagaimana masing-masing pihak mengakselerasi strategi yang sudah dibuat.

Kedua kubu sama-sama menghadapi situasi yang sulit dalam mengimplementasikan kampanye. Kondisi ini harus disiasati dengan kampanye bentuk baru, lantaran metode konvensional tidak memungkinkan diterapkan.

Mengancam Anak-Anak, Kecanduan Game Online Bisa Picu Masalah Serius Ini

Sebab, regulasi mendorong agar kampanye digelar secara daring, meski masih membolehkan melaksanakan kampanye model lama, seperti pertemuan terbatas dan rapat umum. Namun, kampanye tatap muka itu dibatasi aturan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

“Tim kampanye harus cerdas. Kalau regulasi mendorong kampanye daring berarti medsos [media sosial] akan menjadi ujung tombak. Siapa yang bisa menguasai medsos, itu lah yang akan bisa meraih simpati masyarakat lebih besar. Mesin kampanye juga berperan penting. Partai pengusung yang punya pengurus sampai tingkat bawah, seperti RT atau desa/kelurahan, akan lebih mudah mengakselerasi kampanye,” ujar Bambang.

Seperti diketahui, Harjo diusung Koalisi Wonogiri Bermartabat yang terdiri atas PKB (tiga kursi DPRD), Gerindra (empat kursi), dan PKS (empat kursi). Sementara, Josss diusung Koalisi Wonogiri Sukses yang terdiri atas PDIP (28 kursi), Golkar (delapan kursi), dan PAN (tiga kursi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya