SOLOPOS.COM - Hamid Noor Yasin, cawabup Wonogiri (Istimewa)

Pilkada Wonogiri 2015, salah satu calon bupati yang maju yakni Hamid Noor Yasin.

Solopos.com, WONOGIRI — Raut wajahnya muda, energik, tempo bicaranya lugas dan tegas. Kepribadiannya yang terbuka, hangat dan sederhana menjadikan siapa saja nyaman bertukar pikiran dengannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hamid Noor Yasin, cawabup Wonogiri (Istimewa)

Hamid Noor Yasin, cawabup Wonogiri (Istimewa)

Namanya  Hamid Noor Yasin, pria kelahiran Pacitan pada 46 tahun silam, saat ini menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang. Hamid lahir di Pacitan, dia tumbuh dari keluarga yang sederhana. Semenjak dirinya menikah dia tinggal di Wonogiri dan menetap menjadi penduduk asli Wonogiri.

Pada tahun 1999 dirinya mulai meniti karier di dunia politik menjadi Sekretaris Umum DPD PKS Wonogiri. Karena kecerdasan dan kegigihanya, dirinya dipilih menjadi anggota DPRD Wonogiri sejak 2009 sampai 2014.

Kariernya di dunia politik melejit ketika dipercaya warga Wonogiri, Karangnyar dan Sragen untuk maju menjadi calon anggota DPR dari Fraksi PKS.

Pemilu 2014 lalu Hamid sukses terpilih menjadi anggota DPR dengan total suara mencapai 47.257 suara dan duduk di Komisi VII.

Lepas Jabatan Demi Wonogiri

Hamid Noor Yasin saat ditemui di sela-sela kesibukannya menyatakan untuk maju menjadi Calon Bupati Wonogiri sebenarnya cukup berat karena saat ini dirinya sudah nyaman duduk di anggota DPR.

“Sungguh jika saya harus memilih jabatan maka saya akan memilih anggota DPR, tetapi ini soal panggilan jiwa dan hati nurani, atas desakan elemen masyarakat  saya memutuskan mundur  dari  anggota DPR,” jelasnya.

Dia menambahkan jabatan bukan segalanya bagi dirinya. Menurutnya yang lebih penting pengabdian  dan melayani masyarakat itu lebih diperlukan.

Dia menambahkan warga Wonogiri saat ini sudah dewasa dalam memilih pemimpin. Dia berharap tidak gesekan di akar rumpu dan selalu menjaga persaudaraan.

Sementara itu, menilik konstelasi politik Wonogiri Hamid dan Wawan saat ini didukung PKS, Gerindra, PAN, dan Demokrat. Sementara pesaingnya Joko Sutopo dan Edi Santoso yang didukung PDIP, Golkar, dan Nasdem.

Hamid enggan mengomentari pesaingnya, namun dia memuji pesaingnya Joko Sutopo merupakan pribadi yang baik. “Saya dengan Mas Joko bersahabat dengan baik, kami selalu koordinasi sedini mungkin dan selalu menjaga kondusivitas Wonogiri,” pungkasnya. (Adv)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya