SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Wonogiri 2015 dari Koalisi Wonogiri Baru (KWB) terpaksa menunda deklarasi lantaran bergabungnya PPP sebagai anggota.  

Solopos.com, WONOGIRI Rencana empat partai politik (parpol) yakni PAN, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat (PD) untuk mendeklarasikan Koalisi Wonogiri Baru (KWB), Senin (22/6/2015), terpaksa ditunda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penundaan itu dikarenakan adanya satu parpol lagi yang akan bergabung dengan koalisi tersebut, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Deklarasi akan dilakukan Kamis (25/6/2015) setelah proses penggabungan PPP ke koalisi kelar.

Masuknya PPP ke KWB tak akan memengaruhi proses penjaringan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang pendaftarannya telah ditutup 7 Juni lalu. PPP kemungkinan hanya akan menjadi partai pendukung KWB, bukan partai pengusung pasangan calon.

Hal itu disampaikan Koordinator KWB Wonogiri, Sunarmin, ditemui Solopos.com di Gedung DPRD Wonogiri, Senin (22/6/2015). “Senin, pengurus PPP Wonogiri akan bertemu dan menyatakan bergabung dengan KWB secara resmi. Jadi deklarasi KWB diundur Kamis,” kata dia.

Sunarmin menjelaskan posisi PPP dalam koalisi apakah sebagai pengusung atau hanay pendukung belum diputuskan. “PPP adalah teman berpolitik sehingga diajak berembuk di koalisi. Cuma apakah PPP nanti menjadi partai pengusung atau partai pendukung akan diketahui setelah berembuk,” kata dia.

Dia menambahkan di KWB ada persyaratan yang harus ditaati semua parpol, yakni pernyataan bergabung harus dihadiri ketua dan sekretaris parpol serta anggota desk pilkada tingkat kabupaten. Tak hanya itu, Sunarmin yang juga Ketua DPD PAN Wonogiri, mengatakan pernyataan resmi bergabung harus dilengkapi surat resmi dari desk pilkada partai yang bersangkutan di tingkat provinsi.

“Jika yang hadir hanya ketua partai tidak akan diterima pernyataannya,” ujar dia.

Ketua DPC PPP Wonogiri, Anding Sukiman, hingga berita ini ditulis belum bisa dimintai konfirmasi. Beberapa hari lalu, Anding mengatakan akan bergabung ke KWB dan mendukung Hamid Noor Yasin sebagai cabup Wonogiri.

Pada bagian lain, Sunarmin mengatakan lima cabup-cawabup yang telah mendaftar di KWB dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti tahapan berikutnya. Kelimanya terbagi atas tiga cabup yaitu Sumaryoto, Yuli Handoko, dan Hamid Noor Yasin, serta dua cawabup yakni Wawan Setya Nugraha dan Subandi.

“Tiga calon menyatakan siap menjadi AD 1 [bupati] Wonogiri sedangkan dua calon mengatakan siap menjadi AD 2 [wabup] Wonogiri. Kelima calon akan disodorkan ke provinsi dan pusat masing-masing parpol koalisi,” jelas Sunarmin.

Terpisah, Hamid Noor Yasin mengatakan siap menjadi cabup yang diusung KWB. Ia mengaku mendaftar ke KWB karena diminta Presiden PKS. “Kami sudah memberitahukan niat maju sebagai calon bupati Wonogiri kepada teman-teman fraksi PKS di DPR dan pengurus DPP PKS,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya