SOLOPOS.COM - Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (JIBI/Solopos/Dok.)

Pilkada Wonogiri 2015 dari PKB sudah memberi sinyal akan bergabung pada koalisi PDIP dan Golkar.

Solopos.com, WONOGIRI — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wonogiri memberi sinyal bakal bergabung dengan koalisi besar antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar. Kepastian mengenai sikap politik PKB itu akan diumumkan pekan depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Ketua DPC PKB Wonogiri, Suparmo, saat ditemui di Gedung DPRD Wonogiri, Selasa (26/5/2015), menjelaskan partainya tahu diri tetapi tidak bisa dipandang sebelah mata.

“PKB akan berkoalisi dengan partai yang memiliki visi sama yakni nasionalisme. Sepekan ke depan keputusan berkoalisi sudah final. Perolehan 19.000 lebih suara dalam Pemilu Legislatif 2014 merupakan jumlah riil pendukung PKB,” ujar dia.

Suparmo berharap bergabungnya PKB dalam koalisi besar itu memberi warna pada alam demokrasi yang mengedepankan kegotongroyongan. Sebagaimana diinformasikan, Partai Golkar Wonogiri sudah memastikan berkoalisi dengan PDIP untuk menghadapi pilkada tahun ini. Selain PKB, Partai Nasdem juga memberi sinyal akan bergabung dengan koalisi ini.

Sementara itu, Koalisi Wonogiri Baru (KWB) yang beranggotakan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah mulai menginventarisasi nama-nama calon bupati. Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin, saat ditemui di sela-sela Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati-Wabup di Gedung Asriyanti, Brumbung, Selogiri, Selasa, menjelaskan tim penjaringan dan verifikasi telah bekerja menginventarisasi nama-nama calon.

“Semua nama calon akan dikaji dan dianalisis pada pekan kedua Juni. Pekan ketiga Juni nama calon bisa ditetapkan,” kata dia tanpa menyebutkan nama-nama tersebut.

Materi sosialisasi itu disampaikan komisioner KPU Jateng, Diana Ariyanti. Dia mengatakan mantan narapidana dan calon independen boleh maju di Pilkada tahun ini. Larangan maju justru diperuntukkan calon yang turun kasta. Seseorang yang pernah menjadi bupati dilarang mencalonkan diri menjadi wakil bupati.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri, Sungkono, mengatakan Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) Wonogiri memuat 1.055.287 jiwa penduduk Wonogiri. Data itu telah dikonsolidasikan, diverifikasi, dan divalidasi oleh Kemendagri.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya