SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Edy Santoso. (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pilkada Wonogiri 2015 cawabub Edy Santoso siap mundur dari wakil ketua DPRD.

Solopos.com, WONOGIRI Ketua DPD II Partai Golkar Wonogiri, Edy Santoso, memantapkan langkah menjadi calon wakil bupati (cawabup) Wonogiri di pilkada Desember mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Edy pun siap mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Wonogiri. Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), anggota DPR/DPRD mundur dari keanggotaan mereka ketika ditetapkan sebagai calon bupati (cabup) atau cawabup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu dikatakan Edy kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Wonogiri, Rabu (15/7/2015). Edy dicalonkan sebagai wabup di Koalisi Wonogiri Sukses (KWS) berdasarkan rapat pimpinan daerah khusus (rapimdasus) Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya siap mundur permanen. Keputusan MK tidak ada masalah dan kami ikuti,” kata Edy.

Surat pernyataan mundur dari DPRD akan ia serahkan ke KPU sebagai salah satu persyaratan setelah pasangan calon dari KWS mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung.

Menurutnya, keputusannya menjalankan amanah rapimdasus Partai Golkar didasarkan niat ikhlas membangun Wonogiri dan menyejahterakan rakyat.

“Keluarga besar Partai Golkar sudah mendukung. Demikian juga istri dan anak. Tidak ada kebimbangan dan keragu-raguan,” jelas dia.

Edy mengatakan menjadi cawabup merupakan panggilan jiwa dan nuraninya. Selain itu juga atas desakan masyarakat Wonogiri.

Sebelumnya, cabup dari Koalisi Wonogiri Baru (KWB), Hamid Noor Yasin, yang terdampak putusan MK karena berstatus anggota DPR, juga mengisyaratkan tetap maju sebagai cabup meski dengan konsekuensi mundur dari DPR.

Pada Rabu, Hamid dan cawabup dari KWB, Wawan Setya Nugraha, mendatangi di Pasar Kota Wonogiri. Keduanya yang mengenakan baju batik dan peci menyalami pedagang dan menanyakan harga sembako dan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang lain.

Saat ditanya apakah mereka sudah berkomitmen untuk menjadi pasangan calon, keduanya menampik. Hamid mengatakan pertemuannya dengan Wawan di Pasar Kota Wonogiri karena niat yang sama untuk takziah ke Ngadirojo. “Kami berdua akan bersama-sama melayat ke Ngadirojo. Tempat pertemuan yang pas ya di Pasar Kota Wonogiri ini,” kata Hamid.

Wawan mengatakan apa yang dilakukan bersama Hamid bisa diartikan banyak. Namun, ia bersama Hamid sudah lama berteman sejak sama-sama menjadi anggota DPRD Wonogiri. “Saya terus-menerus berkomunikasi dengan semua calon di KWB. Siapa pasangan calon yang akan diusung kami serahkan ke KWB,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya