PILKADA WONOGIRI 2015 : 15 Dokter Spesialis Siap Pemeriksa Cabup-Cawabup

Pilkada Wonogiri 2015 menyiapkan 15 dokter spesialis untuk memeriksa cabub dan cawabub.

Solopos.com, WONOGIRI — Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wonogiri telah menyiapkan tim dokter untuk memeriksa kesehatan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Wonogiri yang akan bertarung di Pilkada Wonogiri 2015.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sedikitnya, 15 dokter spesialis disiapkan IDI untuk memeriksa para calon kepala daerah dan wakilnya. IDI akan bekerja sama dengan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso selama pemeriksaan berlangsung.

Hal itu disampaikan Ketua IDI Wonogiri, Martanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (24/7/2015). Martanto mengatakan semua dokter spesialis di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dilibatkan dalam tim.

“Hanya dokter spesialis jantung yang belum dimiliki RSUD Wonogiri. IDI Wonogiri telah bekerja sama dengan IDI Solo agar mengirim dokter spesialis jantung untuk menjadi anggota tim pemeriksa cabup dan cawabup. Semua sudah siap dan besok [Sabtu] akan digelar rakor dengan RSUD Wonogiri,” kata dia.

Martanto menjelaskan tim dokter akan bertindak objektif. Masing-masing dokter spesialis akan didampingi asisten sehingga anggota tim bisa bertambah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PAN Wonogiri, Agus Subagyo, berharap kader terbaik PAN mendapat jatah posisi cawabup di Koalisi Wonogiri Baru (KWB). Menurut dia, hal itu realistis karena PAN menduduki peringkat ketiga dalam perolehan suara pemilu anggota legislatif tahun lalu.

“Walau hanya memperoleh empat kursi di DPRD Wonogiri, PAN memperoleh 58.307 suara sedangkan PKS yang memperoleh enam kursi di DPRD hanya memperoleh 52.799 suara,” kata dia.

Agus yang juga anggota tim KWB berharap rekomendasi turun ke pasangan calon (paslon) Hamid Noor Yasin dan Subadi P.R.

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, mengatakan rekomendasi cabup-cawabup dari PDIP akan diambil Minggu (26/7/2015). “Sampai hari ini [kemarin] desas-desus soal rekomendasi sudah muncul di masyarakat tetapi secara formal DPC [PDIP] belum menerima surat rekomendasi itu. Kami mendapatkan undangan dari DPD PDIP Jateng untuk mengikuti acara halalbihalal sekaligus penyerahan rekomendasi, Minggu,” kata dia.

Setyo mengatakan PDIP Wonogiri belum mendaftarkan pasangan calon pada hari pertama pendaftaran cabup-cawabup di KPU, Minggu. “Walau belum ada rekomendasi, Koalisi Wonogiri Sukses sudah menyiapkan personel tim pemenangan pilkada. Inventarisasi nama-nama dari tiga parpol anggota koalisi yang berpotensi masuk tim sudah didaftar. Susunan tim pemenangan harus disertakan saat mendaftarkan pasangan calon, jadi rancangan tim sudah dibuat,” ujar Setyo.

Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Edy Santoso, berharap rekomendasi PDIP turun sesuai harapan, yakni calon dari PDIP dan Partai Golkar.

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan DPP PG perihal rekomendasi calon. Surat rekomendasi dari DPP PG akan turun satu hari hingga dua hari ke depan,”  kata dia.