SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo menjalani latihan fisik di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (1/10/2020) pagi. Hingga kini kebugaran pemain masih di kisaran 70%. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo menagih kejelasan izin pelaksanaan kompetisi bola nasional seiring rampungnya Pilkada serentak pekan lalu.

Lampu hijau dari kepolisian dianggap penting agar kompetisi tak kembali mengalami perubahan jadwal. Di sisi lain, PSSI dikabarkan telah berkoordinasi dengan Polri terkait izin pelaksanaan lanjutan kompetisi 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Solo 2020 Digelar Rabu, Peserta Wajib Bawa Hasil Rapid Test Nonreaktif

Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mempertanyakan izin pelaksanaan kompetisi yang belum kunjung turun meski Pilkada telah rampung. Menurut Hari, ketidakjelasan izin kompetisi yang berlarut-larut membuat klub masih bimbang mengatur program latihan serta renegosiasi kontrak pemain.

“Sampai detik ini izin kepolisian untuk kompetisi Liga 1 belum keluar, apalagi Liga 2. Kami cukup menyayangkan karena Pilkada kan sudah selesai,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Selasa (15/12/2020).

Rombongan Timsus Harimau Polres Wonogiri Datangi Rumah Remaja 15 Tahun di Ngadirojo, Ada Apa?

Hari mengatakan tingkat kerawanan kompetisi relatif tidak ada dengan rampungnya kontestasi Pilkada. Apalagi PSSI telah berkomitmen menggelar liga dengan menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya siap menjalankan seluruh protokol yang diterapkan federasi, termasuk menghormati ketentuan larangan suporter masuk stadion.

“Kami harap izin lanjutan kompetisi dapat segera diterbitkan,” ujar Hari.

Sejauh ini Laskar Sambernyawa berencana mengumpulkan pemain kembali pada pertengahan Januari 2021. Waktu persiapan sebulan dianggap cukup untuk mengarungi Liga 2 2020/2021 yang dijadwalkan mulai pertengahan Februari.

Rapat Pleno KPU Sukoharjo: Rekapitulasi Penghitungan Suara Kecamatan Baki Hujan Interupsi, Kenapa?

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengklaim telah melobi kepolisian terkait perizinan kompetisi. Pihaknya menunggu sinyal positif agar liga dapat digelar sesuai rencana yakni Februari. “Mudah-mudahan kepolisian bisa memberikan izin. Pak Menteri [Menpora, Zainudin Amali] juga telah berkomunikasi dengan pihak terkait,” ujar Iriawan dilansir bhayangkarasolofc.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya