SOLOPOS.COM - Sejumlah aparat kepolisian mengimbau agar para pendukung pasangan Etik Suryani-Agus Santosa atau EA untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kantor Panwascam Gatak, Sukoharjo, Senin (30/11/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Ratusan pendukung pasangan cabup-cawabup Etik Suryani-Agus Santosa atau EA pada Pilkada Sukoharjo 2020 menggeruduk Kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gatak di kompleks kantor Kecamatan Gatak, Senin (30/11/2020).

Mereka melaporkan pendukung pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi yang menduduki posko pemenangan EA di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, Senin, ratusan pendukung pasangan EA mendatangi kantor Panwascam Gatak sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka berkumpul depan kantor Panwascam Gatak sembari meneriakkan yel-yel kemenangan.

Update Covid-19 Solo: Tiga Hari Tambah 163, Warga Abaikan Prokes

Ekspedisi Mudik 2024

Para pendukung pasangan nomor urut satu pada Pilkada Sukoharjo itu hendak menyampaikan aspirasi ihwal kasus pendudukan posko pemenangan EA, Desa Trangsan, oleh pendukung Joswi saat kampanye tatap muka terbatas, Minggu (29/11/2020).

Saat kejadian, sejumlah pendukung Joswi duduk di sekitar posko pemenangan EA, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak. Hal ini menjaadi sorotan para pendukung EA yang merasa keberatan atas hal tersebut.

“Kami melaporkan kubu sebelah [pendukung pasangan Joswi] yang menduduki posko pemenangan EA Desa Trangsan. Apakah kasus ini termasuk pelanggaran pemilu atau pidana biar ada kajian secara mendalam oleh Panwascam Gatak,” kata seorang juru kampanye (jurkam) pasangan EA, Mujiono, saat berbincang dengan wartawan, Senin.

Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gede Solo Tak Ditutup

Mujiono bersama beberapa perwakilan pendukung pasangan EA pada Pilkada Sukoharjo beraudiensi dengan anggota Panwascam Gatak dan anggota Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto.

Audiensi

Mereka meminta agar Panwascam Gatak menindaklanjuti laporan tersebut lantaran merugikan pasangan EA. Sementara ratusan pendukung EA lainnya menunggu hasil audiensi di depan kantor Panwascam Gatak.

“Kami hanya menuntut keadilan terhadap kasus ini. Panwascam Gatak harus segera menindaklanjuti lantaran kasus dugaan pelanggaran pemilu,” ujarnya.

Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Solo Masih Berani Liburan Akhir Tahun?

Ketua Panwascam Gatak, Heru Wiyono, mengatakan laporan dugaan pelanggaran pemilu harus memenuhi syarat formil dan materiil. Heru bakal menindaklanjuti laporan masyarakat ihwal dugaan pelanggaran pemilu.

Panwascam bakal mengkaji laporan tersebut secara mendalam dengan memintai klarifikasi para saksi dan terlapor. Kedatangan para pendukung pasangan EA pada Pilkada Sukoharjo ke Panwascam Gatak mendapat penjagaan ketat aparat TNI-Polri.

Aparat kepolisian mengimbau agar para pendukung pasangan EA segera pulang ke rumah masing-masing. Mereka tak boleh berkerumun untuk mencegah persebaran pandemi Covid-19 dan mengantisipasi munculnya klaster baru. Para pendukung EA akhirnya membubarkan diri setelah aspirasinya didengar dan ditindaklanjuti Panwascam Gatak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya