Pilkada Sukoharjo: Pernyataan Wabup Purwadi Bikin DPC PDIP Meradang

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sikap Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi mendaftar cabup lewat DPD PDIP Jawa Tengah membuat DPC PDIP Sukoharjo meradang.

Bendahara DPC PDIP Sukoharjo yang juga anggota panitia penjaringan calon untuk Pilkada 2020, Wawan Pribadi, menyayangkan sikap dan pernyataan Purwadi yang mengaku tidak tahu ada penjaringan cabup dan cawabup di DPC PDIP.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

DPC PDIP, jelas dia, telah menggelar rapat internal pembentukan panitia yang diikuti seluruh pengurus partai sebelum membuka penjaringan calon pilkada.

Rapat internal itu menetapkan jadwal pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada 16-19 September dan pengembalian berkas paling lambat 20 September.

Dari penjaringan itu, ada lima calon yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka yakni Parwanto Mulyo Saputra, Dahono Marlianto, Widodo, Etik Suryani Wardoyo, dan Nurjayanto.

Sedangkan pendaftar cawabup ada empat orang yakni Sukardi Budi Martono, Danur Sri Wardana, Agus Santosa, dan Abu Gorda.

Namun hingga batas akhir pengembalian formulir ditetapkan pada Jumat (20/9/2019), hanya Etik Suryani dan Agus Santosa yang mengembalikan berkas pendaftaran.

“Jadi kalau tidak tahu [dibuka penjaringan] bukan salah kami [DPC PDIP]. Sudah ada rapat internal dan informasi penjaringan disampaikan ke semua PAC,” katanya, Kamis (10/10/2019).

DPC PDIP Sukoharjo mempersilakan Purwadi yang merupakan Ketua PAC PDIP Polokarto maju sebagai cabup pada Pilkada 2020. Menurutnya sah-sah saja kader partai mendaftar lewat DPD PDIP.

Politikus Gerindra Ini Siap Lepas Jabatan Wakil Rakyat Demi Pilkada Sukoharjo 2020

“Silakan saja mendaftar ke DPD PDIP kalau memang DPD membuka penjaringan itu,” katanya.

Wawan menjelaskan DPC PDIP Sukoharjo menggelar penjaringan cabup-cawabup secara tertutup sesuai Peraturan PDIP Nomor 24/2017 tentang mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah dari PDIP.

Joko Paloma: Masyarakat Harus Ikut Kembangkan Wisata

“Monggo saja lewat DPD. Yang jelas kami telah memberikan rekomendasi nama sesuai hasil penjaringan DPC ke DPP,” katanya.

Seperti diberitakan, Wabup Sukoharjo Purwandi memastikan akan maju sebagai cabup pada Pilkada Sukoharjo 2020. Dia akan mendaftar langsung ke DPD PDIP karena tak tahu ada penjaringan di DPC PDIP Sukoharjo.