Solopos.com, SUKOHARJO -- Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo, Purwadi, tidak mendaftar sebagai calon bupati (cabup) saat penjaringan di DPC PDIP Sukoharjo.
Dia akan langsung mendaftar saat dibuka penjaringan di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Purwadi mengungkapkan alasannya mendaftar langsung ke DPD PDIP Jateng.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Saya sebagai kader partai tak tahu ada penjaringan cabup dan cawabup internal di DPC PDIP Sukoharjo. Jadi kader partai harus berani, tak perlu takut,” papar dia kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).
Hal ini tak berbeda jauh saat masa pendaftaran bakal cabup-cawabup pada Pilkada Sukoharjo 2015. Kala itu, Purwadi mendapat instruksi khusus dari partai untuk mendaftar sebagai cawabup.
Padahal, pendaftaran penjaringan cabup-cawabup di DPC PDIP Sukoharjo sudah ditutup. Purwadi akhirnya mendaftar cawabup di DPD PDIP Jateng.
“Saya tegak lurus dengan instruksi partai. Saat ini, belum ada rekomendasi cabup-cawabup dari DPP PDIP. Siapa pun yang mendapat rekomendasi saya akan patuhi,” tutur dia.
Purwadi memperkirakan jumlah pendaftar penjaringan bakal cabup-cawabup Sukoharjo di DPD PDIP Jateng tak hanya satu orang. Ada beberapa figur potensial yang mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup.
Purwadi siap melaksanakan instruksi partai terkait cabup-cawabup yang mendapat rekomendasi dari pengurus DPP PDIP Jateng. Sebelumnya, pasangan Etik Suryani-Agus Santosa telah mendaftar sebagai cabup-cawabup di DPC PDIP Sukoharjo pada September.
Politikus Gerindra Ini Siap Lepas Jabatan Wakil Rakyat Demi Pilkada Sukoharjo 2020
Etik Suryani merupakan istri Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya sekaligus Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Sementara Agus Santosa merupakan Sekda Sukoharjo.
“[Pasangan Etik-Agus] sudah diusulkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Jateng. Sekarang hanya tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP,” kata Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.