SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan baliho sosialisasi pasangan cabup-cawabup Wardoyo-Purwadi (Wardi) yang dipasang di dekat simpang tiga depan Kantor Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (13/7/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Pilkada Sukoharjo 2015 oleh pasangan Wardi berjanji akan merealisasikan jalur lingkar barat.

Solopos.com, SUKOHARJO Calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) dari PDIP, Wardoyo Wijaya-Purwadi (Wardi), sudah menyiapkan program besar jika berhasil memenangi Pilkada Sukoharjo, 9 Desember 2015 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wardi akan merealisasikan wacana pembangunan jalur lingkar barat bernilai miliaran rupiah yang diklaim bakal bisa mendatangkan multiplier effect positif jika dirinya memenagi Pilkada Sukoharjo 2015. Ketua Tim Pemenangan Wardi, Nurjayanto, saat ditemui Solopos.com di Kantor DPRD Sukoharjo, Rabu (2/9/2015), menyampaikan megaproyek jalur barat sudah diwacanakan sejak lama.

Ekspedisi Mudik 2024

Wardoyo saat menjadi bupati telah memulai rencana tersebut. Sebagai awalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo di bawah kepemimpinan Ketua DPC PDIP Sukoharjo itu telah menggelontorkan dana Rp400 juta untuk pembuatan detail engineering design (DED) pada tahun ini. Sampai saat ini DED masih dikerjakan konsultan.

“Jika DED sudah rampung akan diketahui wilayah mana saja yang sekiranya bisa dibangun jalur lingkar barat. Tantangan merealisasikan program ini memang besar. Pemkab masih harus berupaya membebaskan lahan dan melobi pemerintah pusat agar bisa mengalokasikan anggaran untuk program ini. Jika Wardi terpilih kami yakin program bisa terwujud,” kata Ketua DPRD Sukoharjo itu.

Menurut dia, tujuan utama pembangunan jalur lingkar barat untuk memperlancar lalu lintas. Seperti diketahui, lalu lintas di wilayah utara semakin lama semakin padat. Apabila tidak ada jalur lain, dikhawatirkan arus lalu lintas di Sukoharjo akan terganggu.

Efek lainnya, jika jalur lingkar barat dibangun secara otomatis melancarkan transportasi industri sehingga bisa mendongkrak perekonomian. “Pada prinsipnya Pak Wardoyo akan melanjutkan program yang pada periode lalu sudah baik. Ada program sekolah gratis, itu akan dilanjutkan lagi. Kalau keuangan daerah mampu, anggaran di APBD untuk pendidikan akan ditingkatkan,” kata Bendahara DPC PDIP Sukoharjo itu.

Wardoyo pada kesempatan sebelumnya mengklaim Pemkab di bawah kepemimpinannya dapat memajukan Sukoharjo menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Salah satu indikator keberhasilan Pemkab yakni mendapat belasan penghargaan tingkat provinsi maupun nasional di berbagai bidang.

Penghargaan teranyar yang disabet yakni Satya Lancana Wira Karya, Bhakti Koperasi, dan Keberpihakan Bupati dalam Pemberdayaan Koperasi; Pemkab Pengembang UMKM Berbasis Klaster Terbaik; dan Manggala Karya Kencana (MKK). Penghargaan tersebut menjadi kado manis Wardoyo karena diberikan menjelang dia purna tugas, awal Agustus lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya