SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Sukoharjo 2015 kini menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.

Solopos.com, SUKOHARJO — Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo, Rabu (9/12/2015), berdasarkan hasil penghitungan sementara tidak memenuhi target. Partisipasi pemilih tercatat 66,46 persen, padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menargetkan partisipasi pemilih mencapai 70 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun dari web resmi KPU Sukoharjo, kpud-sukoharjokab.go.id, Kamis (10/12/2015), pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 445.485 orang atau 66,46 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar, yakni 670.345 orang.

Hal itu berarti terdapat 224.860 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Sebelumnya KPU optimistis memenuhi target partisipasi pemilih di angka 70 persen.

Komisioner KPU Sukoharjo, Yulianto Sudrajat, saat ditemui di kantornya, Kamis, tidak memungkiri partisipasi pemilih tidak memenuhi target. Banyaknya pemilih terdaftar yang tidak menggunakan hak pilih didominasi kaum boro atau perantau yang tidak pulang saat pemungutan suara.

Para perantau itu merupakan warga Kecamatan Weru dan Bulu. Menurut dia semula para perantau tetap didaftar sebagai pemilih karena pihak keluarga keberatan saat petugas pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih (PPDP) mau mencoret mereka.

“Semestinya memang dicoret, tapi keluarganya keberatan,” kata dia. Faktor lain yang menyebabkan pemilih tidak menggunakan hak pilihnya adalah pelajar, santri, atau mahasiswa yang menuntut ilmu di luar Sukoharjo.

Dia melanjutkan tingkat partisipasi pilkada tahun ini hampir sama dengan dengan Pilkada 2010 yang kala itu juga tercatat 66 persen.

Salah satu pemilih, Setyo, 28, warga Jombor, Bendosari, Sukoharjo, mengatakan banyak orang yang tidak ke TPS karena apatis. Menurut dia banyak yang merasa siapa pun pemimpin Sukoharjo akan lupa kepada rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya