PILKADA SUKOHARJO 2015 : PKB Bakal Berkoalisi dengan PDIP

Pilkada Sukoharjo 2015 akan digelar Desember 2015. PKB akan bergabung dengan PDIP.

Solopos.com, SUKOHARJO — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sukoharjo menyatakan bakal bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pimpinan Wardoyo Wijaya dalam Pilkada Sukoharjo, Desember 2015 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilihan berkoalisi dengan PDIP diambil untuk mendukung calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Pilkada Sukoharjo 2015 hasil penjaringan PDIP.

Ketua DPC PKB Sukoharjo, Sunardi, kepada wartawan, Selasa (10/3/2015), menyampaikan partainya sudah memutuskan untuk berkoalisi dengan partai banteng moncong putih tersebut. Dia tidak memungkiri koalisi tersebut sejalur dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Namun, bukan berarti PKB Sukoharjo menganut KIH. Menurut Sunardi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tidak menginstruksikan untuk berkoalisi dengan PDIP. Keputusan berkoalisi dengan PDIP, kata dia, merupakan sikap dari PKB Sukoharjo.

“Kami menyadari hanya memiliki tiga kursi di DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] sehingga tidak bisa mengusung cabup-cawabup secara mandiri. Mau tidak mau kami harus berkoalisi. Dan berkoalisi dengan PDIP menurut kami langkah yang tepat,” papar Sunardi.

Keputusan berkoalisi dengan PDIP sejalan dengan langkah Sunardi yang telah mendaftarkan diri sebagai cawabup melalui penjaringan di PDIP beberapa waktu lalu. Menurut anggota Fraksi Kebangkitan Demokrat Sejahtera (FKDS) DPRD Sukoharjo itu bergabungnya PKB membawa kontribusi positif.

Pada Pemilu 2014 lalu, kata Sunardi, PKB memperoleh lebih dari 25.000 suara. Dia optimistis PKB dapat menyumbangkan suara lebih banyak dari itu lantaran gerbong Nahdlatul Ulama (NU) juga akan digerakkan.

Disinggung mengenai politikus PKB, Mohamad Toha, yang sempat dikabarkan akan kembali mewarnai bursa Pilkada Sukoharjo, Sunardi memastikan Toha tidak mencalonkan diri, baik sebagai cabup maupun cawabup.

Di sisi lain, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) belum menentukan sikap politik. Sekretaris DPC Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto, menyatakan partainya sudah memiliki pandangan akan menentukan koalisi dengan partai apa di Pilkada Sukoharjo 2015. Namun, dia enggan membeberkan pandangan tersebut.