SOLOPOS.COM - Anggota KPU Sukoharjo Divisi Logistik Keuangan dan Badan Penyelenggara, Nuril Huda (kanan), mengecek kotak suara di gudang penyimpanan logistik di KUD Karya Bhakti, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Senin (2/11/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Pilkada Sukoharjo 2015 akan dilaksanakan akhir tahun ini.

Solopos.com, SUKOHARJO — Logistik untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2015 dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo memberdayakan warga sekitar gudang penyimpanan dan anggota staf sekretariat yang berdomisili di Sukoharjo untuk mengamankan logistik.

Anggota KPU Sukoharjo Divisi Logistik Keuangan dan Badan Penyelenggara, Nuril Huda, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (2/11/2015), menyampaikan KPU selalu mewaspadai pencurian logistik sejak sebelum peristiwa pencurian logistik di Sragen terjadi, akhir pekan lalu.

Kejadian raibnya lebih dari 9.000 lembar bilik suara di Sragen membuat KPU Sukoharjo lebih waspada.

Nuril menginformasikan logistik KPU yang dimiliki sejak pemilu 2004 disimpan di tiga tempat, yakni kantor KPU, gudang di SMK Martha Abadi Sukoharjo, dan gudang KUD Karya Bhakti Kelurahan Jetis, Sukoharjo.

“Kami bekerja sama dengan warga sekitar gudang untuk ikut menjaga keamanan logistik. Warga sudah mengetahui hanya KPU yang bisa membuka gudang. Kalau ada yang mencurigakan warga sudah kami minta segera melapor,” kata Nuril.

Nuril memerinci KPU Sukoharjo memiliki 8.239 buah kotak suara. Berdasar hasil pengecekan 8.105 buah di antaranya dalam kondisi baik. Sedangkan 134 buah rusak tak bisa digunakan lagi.

Jenis kerusakannya seperti engsel patah, dinding penyok, dan seng robek. Jumlah kotak suara yang dalam kondisi baik diklaim sudah bisa memenuhi kebutuhan pilkada.

“Kalau bilik suara ada 7.008 buah. Kondisi yang baik ada 6.897 buah, sedangkan yang rusak 117 buah. Untuk pilkada nanti setiap TPS ada dua buah bilik suara. Kebutuhan pilkada jadi ada 1.706 buah bilik suara. Sehingga jumlah yang ada dipastikan memenuhi kebutuhan,” tutup Nuril.

Salah satu warga dekat gudang KUD Karya Bhakti, Jetis, Nur Khusnul Khotimah, saat ditemui membenarkan warga sekitar ikut menjaga keamanan gudang tempat penyimpanan logistik KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya