SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada. (Solopos/Dok)

Pilkada Sukoharjo 2015 jumlah calon yang ikut diprediksi berjumlah tiga pasangan.

Solopos.com, SUKOHARJO Jumlah calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) yang bakal bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo diprediksi ada tiga pasangan. Prediksi ini mengacu pada konstelasi politik yang mulai bergulir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Kuswanto, mengatakan prediksi ini mengacu pada konstelasi politik sejauh ini. PDIP, partai penguasa di Sukoharjo, mengambil start paling depan setelah memastikan akan mengusungan pasangan Wardoyo Wijaya dan Purwadi. PDIP dapat mengusung sendiri cabup-cawabup lantaran mempunyai 22 kursi di parlemen. Sementara syarat mutlak partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang mengusung calon harus mempunyai minimal sembilan kursi di parlemen.

Dua pasangan cabup-cawabup berikutnya berasa dari dua koalisi parpol. Koalisi Partai Golkar-PAN yang masing-masing mempunyai lima kursi di parlemen bisa mengusung pasangan sendiri. Ini dengan asumsi Golkar bisa mengikuti pilkada terlepas dari masih adanya konflik di internal partai.

Koalisi lain yang bisa mengusung pasangan calon adalah gabungan Partai Gerindra (lima kursi), Partai Nasdem (dua kursi), Partai Demokrat (dua kursi) dan PKS (satu kursi). Menurut kabar sejauh ini, koalisi ini kemungkinan akan mengusung pasangan Agus Tri Raharjo (mantan Kades Gedangan, Grogol) dan Haryanto (Wakil Bupati Sukoharjo).

“Sesuai konstelasi politik, kemungkinan ada tiga pasang kandidat yang akan mengikuti Pilkada,” kata Kuswanto kepada Solopos.com, Kamis (2/7/2015).

Menurut dia, banyaknya jumlah kandidat dalam Pilkada akan mementahkan isu cabup-cawabup boneka yang berembus belakangan ini. Isu cabup-cawabup boneka ini muncul karena begitu kuatnya dominasi calon petahana, yakni Wardoyo Wijaya.

Dari sisi demokrasi, banyaknya jumlah pasangan cabup-cawabup juga bakal mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih saat pemungutan suara. Semakin banyak jumlah kandidat yang bersaing pada Pilkada maka tingkat partisipasi pemilih bakal meningkat siginifikan. “Ada calon alternatif lain bagi para pemilih. Jadi pemilih bisa memilih kandidat yang sesuai hati nuraninya. Pemilih tidak lagi apatis karena ada calon alternatif,” terang Kuswanto.

KPU akan membuka pendaftaran cabup-cawabup pada tanggal 26-28 Juli 2015 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya