SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pilkada Sukoharjo 2015 tak lama lagi digelar.

Solopos.com, SEMARANG — Adik kandung dalang kondang, Anom Suroto bernama Agus Tri Rahajo diketahui mendaftar calon Bupati Sukoharjo pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 melalui DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Abang Baginda Hasibuan ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan Agus Tri Raharjo telah mendaftar sebagai calon Bupati Sukoharjo.

“Agus Tri Raharjo tidak datang mengambil sendiri formulir pendaftaran, tapi diambilkan Jatmiko [anak Anom Suroto] beberapa hari lalu,” katanya di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Kota Semarang, Kamis (7/5/2015).

DPD PDIP Jateng, lanjut Baginda, membuka pendaftaran calon kepala daerah, baik bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota di 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak 2015.

Meski masing-masing DPC PDIP di 21 kabupaten/kota sebelumnya sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah, sambung dia, tapi berdasarkan peraturan DPP No. 031/2015 tentang Penjaringan Calon Kepala Daerah, DPD juga dibolehkan membuka pendaftaran.

“Sejak dibuka pendaftaran Jumat [1/5] dan ditutup pada Senin [4/5] tercatat sebanyak 17 orang mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah,” ungkapnya.

Berdasarkan data pendaftaran tercatat tujuh orang mengambil formulir pendaftaran calon bupati yakni, Agus Purwanto (mendaftar Bupati Boyolali); Slamet B. Hartanto (Bupati Wonosobo); Agus Tri Raharjo (Sukoharjo); Wiratno (mendaftar Bupati Kendal); Gunawan Setiadi (Bupati Blora); Sugiarto (Bupati Boyolali); Fathan Harun (Bupati Purworejo); dan M Zaenal Abidin (Rembang).

Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng, Ridwan menambahkan para calon kepala daerah yang telah mendaftaran, baik melalui DPC dan DPD PDIP akan mengikuti tes wawancara.

Seperti diketahui jumlah calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota yang telah mendaftar melalui 21 DPC PDIP sebanyak 158 orang. “Tes wawancara calon kepala daerah akan dilaksanakan 10-12 Mei di Semarang dan Solo,” tandas dia.

Sementara itu, DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jateng mengandeng Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng untuk memeriksa calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada 2015. Koordinator Wilayah DPW Nasdem Jateng, Reri Lestari Murdiyat mengatakan pihaknya mengingnkan agar calon kepala daerah yang diusung Nasdem nantinya bersih dari permasalahan pidana, termasuk pidana korupsi.

“Kejakti Jateng akan memeriksa nama-nama calon bupati/walikota dan wakil bupati/wakil wali kota yang akan diusung Nasdem pada pilkada mendatang supaya clear tidak ada permasalahan pidana,” katanya kepada wartawan seusai bertemu dengan Kepala Kejakti Jateng, Hartadi di Kantor Kejakti Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (6/5/2015) sore.

Dalam pertemuan itu Reri yang juga anggota Majelis Tinggi DPP Nasdem didampingi Ketua DPW Partai Nasdem Jateng, Setyo Maharso, sekretaris Zauhar Mahzun, dan anggota DPRD Jateng dari Nasdem, Ali Mansyur.

Kepala Kejakti Jateng, Hartadi memberikan apresiasi kepada Nasdem yang melibatkan kejaksaan untuk menelusuri rekam jejak bakal calon kepala daerah pada pilkada 2015.

“Kami diminta Nasdem untuk meneliti apakah bakal calon yang akan pada pilkada mendatang ada permasalahan hukum. Apabila pernah melakukan pidana, seperti korupsi akan diberikan catatan,” beber Hartadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya