SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Sukoharjo, Joko "Paloma" Santosa (kanan), mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (cabup) Partai Gerindra di Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Senin (4/11/2019). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua kader Partai Gerindra meramaikan bursa calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020.

Kedua kader Partai Gerindra itu yakni Joko “Paloma” Santosa dan Hardi Widodo. Mereka sudah mengambil formulir penjaringan bakal cabup-cawabup di partai berlambang burung garuda itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Joko bersama Hardi Widodo mendatangi Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Senin (4/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup dari Partai Gerindra.

Ibu-Ibu Karanganyar Tabrak Rumahnya Sendiri Saat Belajar Nyetir

Ekspedisi Mudik 2024

Joko Paloma dan Hardi Widodo merupakan anggota DPRD Sukoharjo. Di parlemen, Joko Paloma menjabat Ketua Fraksi Gerindra sementara Hardi Widodo merupakan Sekretaris Fraksi Gerindra.

“Saya mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup Partai Gerindra. Setelah formulir diisi secara lengkap, saya kembalikan secepatnya ke Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo,” kata Joko saat berbincang dengan wartawan, Senin.

Pada Pemilu 2019, Joko masuk tiga besar caleg peraih suara terbanyak di Sukoharjo. Joko meraih 10.227 suara di daerah pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kartasura, Gatak dan Baki. Padahal, Joko merupakan pendatang baru.

Pikap Tabrak Avanza di Jogonalan Klaten, 2 Orang Terluka

Perolehan suara itu menjadi modal berharga Joko dalam menatap pesta demokrasi terbesar di Sukoharjo tahun depan. Joko ingin membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan. Tak hanya aspek infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan melainkan karakter dan akhlak masyarakat.

“Misalnya, event komunitas masyarakat yang bisa berpotensi multiplier effect pariwisata. Hal ini bisa menggerakkan roda ekonomi dengan melibatkan masyarakat,” ujar dia.

Pekan lalu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Wiwaha Aji Santoso, telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan cabup Partai Gerindra. Wiwaha mengutus ketua sukarelawan pendukungnya, Yudianto Ari Wibowo, untuk mengambil formulir pendaftaran bakal cabup di Kantor DPC Partai Gerindra Sukoharjo.

Penganiayaan Anggota PSHT di Sukoharjo Dipicu Rebutan Lahan Parkir Burger King

Kendati mendaftar cabup, Wiwaha tak mempermasalahkan apabila partai memberi rekomendasi sebagai cawabup. “Biarkan mekanisme Partai Gerindra yang memutuskan apakah saya pantas menjadi cabup atau cawabup. Saya tak bermasalah maju sebagai cabup maupun cawabup,” ujar Wiwaha.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, mengatakan pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup ditutup pada 15 November. Kader internal partai maupun eksternal diberi ruang untuk mendaftar sebagai cabup-cawabup dalam Pilkada Sukoharjo 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya