SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sragen (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Pasangan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Pilkada Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto atau Yuni-Suroto mendapat dukungan resmi 27 kursi dari empat partai politik.

Pasangan Yuni-Suroto kemungkinan besar masih mendapatkan dukungan resmi dari dua parpol lainnya dalam Pilkada Sragen 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yakni Partai Golkar dan Partai Nasdem dengan total kursi kedua parpol itu sebanyak tujuh kursi.

Sekda Sragen: Masyarakat Masa Bodoh Dengan Covid-19

Bila Golkar dan Nasdem benar-benar resmi mengusung Yuni-Suroto dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sragen 2020, maka modal yang dimiliki keduanya sebanyak 34 kursi dari enam parpol atau 75,6% dari total 45 kursi di DPRD Sragen.

“Nasdem Insya Allah [bergabung]. Sama seperti Golkar karena rekomendasinya belum turun,” ujar Yuni, sapaan Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang kini menjabat Bupati Sragen saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/8/2020).

Empat parpol dengan kekuatan 27 kursi yang menyatakan dukungan kepada Yuni-Suroto meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dimulai Sejak 20 Tahun Lalu, Ini Kisah Pemblokiran Jalan Kampung di Sragen oleh Mbok Sonem

Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, membenarkan empat parpol tersebut secara resmi mengusung Yuni-Suroto.

Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli pun menyatakan sudah melakukan deklarasi mengusung Yuni-Suroto secara internal PKB. Namun untuk deklarasi koalisi dalam pilkada, kata dia, masih menunggu undangan pihak terkait.

Menghadirkan Kontestasi Demokrasi

Sementara itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Juliyatmono mengaku rekomendasi Golkar untuk Pilkada Sragen memang belum keluar.

“Rekomendasi masih dalam proses,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen Wahyudi mengatakan PKS belum mendapatkan informasi terkait Pilkada Sragen 2020.

Catat! 1.500-an Peserta Tes CPNS Sragen Wajib Karantina Mandiri Sebelum Ikuti SKB

Wahyudi berkeinginan PKS menghadirkan kontestasi demokrasi, bukan hanya calon tunggal Yuni-Suroto.

“PKS terkendala dengan syarat pencalonan . Karena hanya enam kursi di DPRD, kami masih berharap adanya keajaiban agar Pilkada Sragen 2020 tidak melawan kotak kosong,” kata dia.

Wahyudi berkomunikasi dengan Parpol lain, terutama Partai Gerindra secara intensif. Dia mengatakan PKS kemungkinan harapan tinggal Gerindra. Semoga PKS-Gerindra, ujar dia, bisa langsung mengusung calon penantang untuk Yuni-Suroto.

Jalan Kampung di Tanon Sragen Ini Mendadak Ditutup Pagar Tembok

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya