SOLOPOS.COM - Calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sragen, Jaka Sumanta (dua dari kiri) dan Surojogo (tiga dari kanan) berjalan bersama seusai prosesi panggih di Jembatan Gawan. Kecamatan Tanon, Sragen, Rabu (22/7). Pasangan Jago dideklarasikan di masjid tertua di Desa Butuh, Kecamatan Plupuh. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen, tim kampanye Jago mengalihkan lokasi kampanye karena KPU Sragen tidak mengizinkan.

Solopos.com, SRAGEN–Tim kampanye pasangan Jaka Sumanta-Surojogo (Jago) mengalihkan lokasi kampanye terbuka dari Lapangan Gabugan, Tanon ke Lapangan Masaran lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengizinkan kampanye di luar zona I.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara untuk waktunya Jago menyesuaikan jadwal yang ditentukan KPU, yakni Kamis (3/12/2015).  Pengalihan lokasi kampanye Jago itu disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Jago, Rus Utaryono, saat dihubungi Solopos.com, Senin (30/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

“Rencana semula memang di Tanon tetapi kemudian kami pindah di Masaran. Mestinya semua pasangan calon diberi hak untuk memilih lokasi bukan dibatasi harus di zona I. Prinsipnya semua tempat bisa digunakan. Kalau semua di Nglorog itu hanya untuk memudahkan secara teknis, seperti adanya panggung dan sound system,” ujar Rus.

Ketika KPU membatasi lokasi kampanye hanya di zona I terutama hanya di Lapangan Nglorog, kata Rus, justru hak pasangan calon dikekang. Dia menilai KPU tidak punya dasar untuk menentukan 1-2 lokasi kampanye. Rus mengaku sudah konsultasi ke kepolisian dan diizinkan. Rus akan mengupayakan massa semaksimal mungkin.
“Kampanye terbuka itu sebenarnya untuk mendorong kader agar lebih percaya diri dengan kemenangan Jago,” katanya.

Komisioner Divisi Hukum, Pencalonan, Pengawasan, dan Kampanye KPU Sragen, Diyah Nur Widowati, menyatakan masih dalam wilayah zona I dibolehkan sepanjang perizinannya lengkap.
Dia menyatakan KPU tidak akan mengubah surat keputusan (SK) tentang jadwal dan tempat kampanye terbuka. Dia sudah menyampaikan keputusan KPU itu kepada pihak kepolisian.

“Di SK KPU jelas, kampanye rapat umum terbuka di zona I semua. Tempatnya di Lapangan Nglorog semua. Kami sudah memberi SK itu kepada tim Jago. Jadi tidak bisa memindahkan tempat di luar zona I. SK itu dibuat berdasarkan kesepakatan perwakilan semua pasangan calon. Jadi tidak asal-asalan. Kalau satu minta ganti semua jadi ingin ganti juga,” tambahnya.

Diyah menyatakan KPU tidak membatasi massa yang akan dikerahkan setiap pasangan calon secara detail. Dia menyampaikan massa yang diturunkan tidak boleh melebihi kapasitas lapangan tempat kampanye digelar.

Terpisah, calon bupati (cabup) Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Yuni) bersama calon wakil bupati Dedy Endriyatno menyampaikan rencana kampanye terbuka pada Rabu (2/12/2015) besok.

Yuni mengatakan sebanyak 30.000 orang akan dikerahkan dalam kampanye yang diadakan di Lapangan Nglorog. Dia akan menghibur masyarakat lewat pertunjukan Orkes Melayu (OM) Sagita dan Savana sejak pukul 10.00 WIB.

“Sesuai rencana, kami Mendatangkan juru kampanye Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Hidayat Nur Wahid, Rachel Maryam, dan sejumlah tokoh tingkat Jawa Tengah, seperti Dany Sriyanto,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya