SOLOPOS.COM - Sejumlah simpatisan pendukung cabup di Sragen diminta meninggalkan kawasan steril saat pelaksanaan debat cabup putaran II, Rabu (11/11/2015). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen, petugas keamanan membubarkan ratusan simpatisan cabup saat pelaksanaan debat cabup.

Solopos.com, SRAGEN–Ratusan pendukung atau simpatisan pasangan calon bupati yang berkumpul di sepanjang Jl. dr. Sutomo dibubarkan polisi, Rabu (11/11/2015). Selama berlangsungnya debat pasangan calon putaran kedua, Jl. dr. Sutomo disterilkan dari para simpatisan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com di lokasi, polisi memberlakukan jalur satu arah di Jl. dr. Supomo. Polisi hanya membuka akses dari arah selatan atau simpang tiga Beloran. Polisi menghentikan laju pengguna jalan yang berada tak jauh dari Gedung Sasana Manggala Sukowati.
Polisi hanya mengizinkan masuk pendukung pasangan calon yang membawa surat undangan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ratusan pendukung pasangan calon tertahan di Jl. dr. Sutomo karena tidak bisa menunjukkan surat undangan. Tidak dibolehkannya pendukung pasangan calon membuat mereka kecewa. Mereka berkukuh ingin mengikuti jalannya debat pasangan calon putaran kedua itu.
“Kami datang ke sini untuk memberi support pasangan calon yang kami dukung. Kalau tertahan di sini, bagaimana kami bisa memberi support,” kata Anton salah seorang pendukung pasangan calon nomor urut tiga.

Kasatintel Polres Sragen, AKP Bambang Susilo berusaha menenangkan simpatisan yang kecewa karena tidak diizinkan masuk arena debat. Bambang mengingatkan sesuai keputusan bersama semua pasangan calon, mereka tidak diperkenankan mengerahkan massa selama berlangsungnya debat.

Perwakilan massa akhirnya meminta izin untuk mengecek arena debat. Dia ingin memastikan bila tidak ada pendukung dari pasangan calon lain yang datang ke arena debat. Setelah memastikan tidak ada pendukung dari pasangan calon lain, mereka baru bersedia meninggalkan lokasi.

“Perwakilan dari mereka sudah memastikan jika tidak ada pendukung dari pasangan calon lain yang hadir dalam arena debat. Rasa penasaran mereka terjawab setelah tiba di arena debat. Ternyata, memang tidak ada pendukung pasangan calon lain yang hadir di arena debat. Masing-masing pasangan calon hanya boleh didukung 40 simpatisan yang mendapat undangan,” kata AKP Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya